Fahri Hamzah Sebut Ada Skandal Besar dan Minta DPR Jangan Diam

Rabu, 09 Desember 2020 - 14:10 WIB
loading...
Fahri Hamzah Sebut Ada...
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mengatakan sebuah skandal sebesar apapun, dilakukan oleh kekuatan apapun, seharusnya tetap bisa dibongkar oleh parlemen yang memiliki imunitas. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Salah satu pendiri dan Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mempertanyakan suara DPR. Melalui akun Instagram @fahrihamzah, mengungkapkan bahwa saat ini adalah puncak kegagalan mengelola politik hukum, Hak Asasi Manusia (HAM) dan keamanan.

"JANGAN DIAM @dpr_ri!" cuit Fahri Hamzah seperti dikutip SINDOnews, Rabu (9/12/2020). "Inilah puncak kegagalan mengelola politik hukum, HAM dan keamanan kita...TRAGIS!," tambahnya.

(Baca juga : MPUII Duga Enam Anggota FPI yang Tewas Ditembak Polisi untuk Alihkan Isu Besar )

Menurut mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, sebuah skandal sebesar apapun, dilakukan oleh kekuatan apapun, seharusnya tetap bisa dibongkar oleh parlemen yang memiliki imunitas. "Komisi 3 ada dimana?," katanya. ( )

Dikatakan Fahri Hamzah, konstitusi telah menjamin itu semua. UU MD3 juga sudah menyiapkan mekanismenya. "Jika tak dijalankan berarti ada masalah lain....," ujarnya.

Sebagai rakyat, mantan Wakil Ketua DPR itu hanya berharap agar lembaga-lembaga negara diperankan sesuai fungsinya untuk mengembalikan kredibilitas sistem dan lembaga-lembaga negara yang sedang dalam sorotan.

"Rasanya kita tidak bisa lebih dari itu karena rakyat sudah bayar - selanjutnya kalian kerja dong!" sindir Fahri Hamzah kepada wakil rakyat yang ada di Senayan.

"Di komisi 3 khususnya semua partai - kecuali partai baru - ada. Mereka seharusnya mengupayakan sebuah proses politik yang lebih membuka pintu bagi fakta2 yang tak bisa diungkap tanpa hak imunitas. Untuk itu mereka dihadirkan. Check & Balances itu inti!" katanya. ( )

Dalam cuitannya, Fahri Hamzah tidak menyebut spesifik skandal yang dimaksud, apakah soal insiden penembakan 6 simpatisan Habib Rizieq Shihab (HRS) atau dua skandal korupsi besar yang melibatkan dua menteri, yakni mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari Batubara.

(Baca juga : Suhada, Orang Tua Laskar FPI Tantang Kepolisian Lakukan Sumpah Mubahalah )

Namun, warganet banyak yang berkomentar dan mengaitkan dengan kasus penembakan 6 simpatisan HRS oleh aparat kepolisian. Pemilik akun @dudungabdulrozak berkomentar, "6 anak bangsa dibantai, Pejabat, penggiat HAM mana suaranya. Ketika 1 org tewas di Prancis, rame banget suaranya....ketika anak bangsa sendiri 6 orang terbantai," cuitnya.

Sementara akun @roesligelap berkomentar, "Apalah daya dan upaya Rakyat hanya jadi pilihan ketika bosan... Tinggal nunggu giliran kalau tidak di dddooorrr ya di tindas kemudian di kekang dgn aturan yg munkin hanya untuk rakyat..!!" ( )

Namun, ada pula warganet yang justru mempertanyakan apa yang dilakukan Fahri Hamzah. "Eh baru nongol... Agak nya beberapa hari yg lalu lagi nungguin strategi apa yg harus di lakukan ya bro Fahri... Ahahahha," cuit pemilik akun @kakchen, yang dibalas Fahri Hamzah dengan cuitan, "sibuk pilkada bro."

Akun @ahmadrahil907 juga mempertanyakan suara Fahri Hamzah dalam kasus dugaan korupsi bansos yang melibatkan Mensos Juliari Batubara, "Masalah korupsi bansos ga berkicau di ig bg?" tanya pemilik akun @ahmadrahil907.

Fahri pun membalas, "Ada di media release... dikhawatirkan 'masuk' ke arena pilkada," cuitnya.

(Baca juga : Fadli Zon Lebih Percaya Narasi yang Dikemukakan FPI dan Munarman karena Lebih Masuk Akal )

Sementara akun @kemas_andika berkomentar, "Selama jadi dpr ri, ngapain aja pak? Sekrang malah dukung UU KPK, dukung permen KKP untuk ekspor benih loster. Eh ternyata punya perusahaan ekspor benih lobster yang baru disahkan H-2 hari sebelum diterbitkan permen KKP. Dan sekrang ikut pada politik yang jauh dari kata baik, contoh mendukung menantu dari pak jokowi yang belum ada pengalaman sama sekali dibidang politik dan pengelelolaan pemerintah. Kalo isi kepala, haus pada kepuasan dunia. Tapi cari muka di rakyat seolah pro rakyat emang susah. Stop muka 2!!!" cuitnya.

Komentar tersebut pun dibalas oleh Fahri Hamzah, "itu KPK baru saja tangkap dua menteri."

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hashim Djojohadikusumo:...
Hashim Djojohadikusumo: Maruarar Sirait Menteri Perumahan, Fahri Hamzah Wamen
Bahlil: Fahri Hamzah...
Bahlil: Fahri Hamzah Rencananya Mau Masuk Partai Golkar
Fahri Hamzah Ikut Rombongan...
Fahri Hamzah Ikut Rombongan Jokowi Kunjungan ke NTB
Kabar Duka, Ibunda Fahri...
Kabar Duka, Ibunda Fahri Hamzah Meninggal Dunia
Fahri: Setop Gunakan...
Fahri: Setop Gunakan Rakyat Jakarta untuk ke Istana, Said Didu Sebut Duren Medan Memang Dahsyat
Respons Fahri Hamzah...
Respons Fahri Hamzah soal Kalah Jadi Tersangka, Ganjar: Kami Tidak Takut pada Tekanan
Jawab Sindiran Fahri...
Jawab Sindiran Fahri Hamzah, Ganjar: Kalau Ada yang Tidak Baik Mesti Kita Perbaiki
Berantas Korupsi, Fahri...
Berantas Korupsi, Fahri Hamzah Sebut Antarlembaga Penegak Hukum Harus Sinergi
Fahri Hamzah Gelar Sayembara...
Fahri Hamzah Gelar Sayembara Tangkap Harun Masiku, Hadiahnya Rp100 Ribu
Rekomendasi
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
5 Film Horor yang Dikutuk...
5 Film Horor yang Dikutuk di Dunia Nyata, Tragis hingga Makan Korban Jiwa
X Dilaporkan Blokir...
X Dilaporkan Blokir Akun-akun Pengkritik Elon Musk
Berita Terkini
Siapa Letjen TNI Kunto...
Siapa Letjen TNI Kunto Arief Wibowo? Sosok Jenderal Bintang 3 Anak Try Sutrisno
1 jam yang lalu
Kejagung Geledah dan...
Kejagung Geledah dan Blokir Aset Tersangka TPPU Zarof Ricar
3 jam yang lalu
Jelang Pemungutan Suara...
Jelang Pemungutan Suara Ulang di Boven Digoel, Michael Sianipar: Perindo Hadir Total
3 jam yang lalu
Partai Perindo Mulai...
Partai Perindo Mulai Fokus Kembangkan Kekuatan di Wilayah Urban
4 jam yang lalu
AFI Minta Pemerintah...
AFI Minta Pemerintah Perkuat Produk Lokal dan Pengawasan Barang Impor
5 jam yang lalu
Dosen dan Mahasiswa...
Dosen dan Mahasiswa Minta Revisi UU Penyiaran Segera Dilakukan
5 jam yang lalu
Infografis
Inggris dan Prancis...
Inggris dan Prancis Diam-diam Bahas Pengerahan Tentara ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved