Bertahan di Tengah Pandemi, Sandiaga Sebut UMKM Butuh Deregulasi

Minggu, 06 Desember 2020 - 05:04 WIB
loading...
Bertahan di Tengah Pandemi,...
Politikus Partai Gerindra yang juga pengusaha nasional, Sandiaga Uno mengatakan, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia memerlukan deregulasi. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Politikus Partai Gerindra yang juga pengusaha nasional, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia memerlukan deregulasi. Apabila terlalu banyak regulasi, kelincahan seorang entrepreneur akan banyak terkekang.

(Baca juga: Banyak UMKM Terkendala Permodalan, OK OCE Salurkan Bantuan Rp200 Juta)

Pada saat dirinya masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pemprov DKI menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 30 Tahun 2018 tentang Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil yang memudahkan penerbitan izin usaha mikro dan kecil.

Pasalnya, Indonesia harus bersaing dengan New Zealand hingga Singapura yang bisa menerbitkan izin usaha di bawah 1 jam. (Baca juga: Dukungan Keluarga Kunci Utama Kembangkan Kemampuan Penyandang Disabilitas)

Sebelum Pergub tersebut terbit, kata Sandiaga, izin usaha mikro dan kecil harus disesuaikan dengan zonasi. Apabila demikian, seorang entrepreneur yang kebetulan tempat usahanya tidak berada di zonasi yang ditentukan, maka akan sulit mendapatkan izin.

"Akhirnya saat itu kita buat ketegori baru, selama usaha tersebut tidak memiliki limbah, pegawai di bawah 20 orang, tidak menimbulkan bunyi dan perparkiran, maka izin usaha mikro dan kecil buat yang di rumah itu bisa diterbitkan dalam waktu 45 menit," kata Sandiaga melalui keterangan persnya, Sabtu (5/12/2020).

Oleh sebab itu, Sandiaga melihat perlu banyak dilakukan deregulasi agar para wirausaha semakin lincah dan menciptakan ekosistem. Nantinya, ekosistem akan menggerakkan roda pembangunan perekonomian di Tanah Air lebih celat lagi.

"Serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan sebesar-besarnya," kata dia.

Apalagi, saat ini Indonesia sedang dilanda pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga dan Kementerian Koperasi dan UMKM, pandemi memberikan dampak besar terhadap keberlangsungan UMKM.

Diramalkan sekitar 47 persen UMKM berhenti berusaha. Hal ini sangat miris dan akan berpengaruh pada perkembangan ekonomi nasional di tahun 2020.

Menurut data dari Asosiasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Indonesia (Akumindo), sektor UMKM menjadi kontributor penting terhadap produk domestik bruto (PDB). Sebab, UMKM menyumbang 60 persen PDB dan berkontribusi 14 persen pada total ekspor nasional sepanjang 2019.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Majukan UMKM, KJ Perabot...
Majukan UMKM, KJ Perabot Pasarkan Produk Perajin Karya Anak Bangsa
Pengusaha Alas Kaki...
Pengusaha Alas Kaki dan Tekstil Minta Perlindungan Pemerintah terkait Tarif Trump
Mudik Aman Sampai Tujuan...
Mudik Aman Sampai Tujuan BUMN 2025, PNM Berangkatkan Ratusan Peserta
Sempurna untuk Indonesia...
Sempurna untuk Indonesia Jadi Upaya Strategis Naikkan Kelas UMKM
Sambut HUT ke-25, BMI...
Sambut HUT ke-25, BMI Gelar Pasar Murah
Luncurkan Program Infaq...
Luncurkan Program Infaq Naik Kelas, Sandi Uno: Perkuat Ekonomi dan Berdayakan Umat
BPKH Fasilitasi UMKM...
BPKH Fasilitasi UMKM Goes to Hajj untuk Pendaftaran Haji dan Ekspor Rendang ke Tanah Suci
Pemberdayaan UMKM Dorong...
Pemberdayaan UMKM Dorong Produk Lokal Berkiprah ke Panggung Dunia
Menteri Teuku Riefky...
Menteri Teuku Riefky Dorong BPOM Bantu UMKM Naik Kelas
Rekomendasi
Sandiaga Uno Ciptakan...
Sandiaga Uno Ciptakan Kesetaraan Kerja Difabel lewat Digital Marketing
6 RT dan 1 Ruas Jalan...
6 RT dan 1 Ruas Jalan di Jaksel Terendam Banjir akibat Hujan Deras, Cilandak Timur Capai 95 Cm
Breaking News! Gempa...
Breaking News! Gempa M6,0 Guncang Pohuwato Gorontalo
Berita Terkini
Bawaslu Dalami Dugaan...
Bawaslu Dalami Dugaan Kecurangan PSU di Bengkulu Selatan
2 jam yang lalu
Waketum Golkar Idrus...
Waketum Golkar Idrus Marham Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen
2 jam yang lalu
RUU Polri Dianggap Menyimpang:...
RUU Polri Dianggap Menyimpang: Tambah Kekuasaan, Bukan Perbaiki Pengawasan
3 jam yang lalu
Pembatalan Mutasi Letjen...
Pembatalan Mutasi Letjen Kunto, Dino Patti Djalal: Sinyal Keras Istana Bahwa Panglima Tertinggi Adalah Presiden Prabowo
3 jam yang lalu
Halaqah Ulama dan Kader...
Halaqah Ulama dan Kader PPP Sepakat Muktamar Pilih Ketum Baru
4 jam yang lalu
Prabowo Gelar Rapat...
Prabowo Gelar Rapat Perluasan Cakupan Makan Bergizi Gratis
6 jam yang lalu
Infografis
Sepasang Pesawat Pengebom...
Sepasang Pesawat Pengebom Nuklir AS Berkeliaran di Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved