Sudah Pensiun Kepala BNN Belum Juga Diganti, Terkait Calon Kapolri?
loading...
A
A
A
"Sebab dicopotnya Nana dan tampilnya Fadil adalah akibat kerumunan massa yang dilakukan Rizieq. Dengan demikian menjadi tanggung jawab Fadil untuk menyelesaikan masalah tersebut secara tuntas. Dengan pengalamannya selama ini dan kapabilitas yang mumpuni, IPW berkeyakinan Fadil mampu menuntaskannya," kata Neta.
Di sisi lain, nama Fadil disebut-sebut masuk dalam bursa pencalonan kapolri. Salah satu syarat untuk masuk dalam bursa calon Kapolri, Fadil harus menjadi bintang tiga dengan pangkat Komjen. Apakah hal ini akan membuat Fadil terpilih menjadi Kepala BNN?
Lebih lanjut Neta mangatakan, tarik-menarik antarelit untuk menempatkan figur pilihannya membuat posisi Ketua BNN mengambang selama beberapa hari ini. Akibatnya, meski sudah pensiun sejak 1 Desember 2020 kemarin, Kepala BNN Komjen Heru tak kunjung dimutasi.
Neta pun melihat sangat aneh, kapolri belum juga mengeluarkan Telegram (TR) untuk mengganti Komjen Heru. Sepertinya, antara Kapolri dan presiden Jokowi belum ada kesepakatan tentang siapa yang dipilih untuk menggantikan Komjen Heru di BNN. Apakah Irjen Nana, apakah Irjen Fadil, apakah Kapolda Riau, apakah Kapolda Jabar, apakah Irjen Petrus Golose, dan apakah Kabaintelkam Komjen Ricko.
"Lambannya kapolri dalam menunjuk kepala BNN yg baru menjadi tanda tanya sendiri. Jika yang terpilih Petrus Golose menjadi kepala BNN berarti peluang para jenderal bintang dua untuk masuk dalam bursa calon kapolri pun tertutup. Artinya bursa calon Kapolri hanya akan diisi para jenderal bintang tiga polri," katanya.
Di sisi lain, nama Fadil disebut-sebut masuk dalam bursa pencalonan kapolri. Salah satu syarat untuk masuk dalam bursa calon Kapolri, Fadil harus menjadi bintang tiga dengan pangkat Komjen. Apakah hal ini akan membuat Fadil terpilih menjadi Kepala BNN?
Lebih lanjut Neta mangatakan, tarik-menarik antarelit untuk menempatkan figur pilihannya membuat posisi Ketua BNN mengambang selama beberapa hari ini. Akibatnya, meski sudah pensiun sejak 1 Desember 2020 kemarin, Kepala BNN Komjen Heru tak kunjung dimutasi.
Neta pun melihat sangat aneh, kapolri belum juga mengeluarkan Telegram (TR) untuk mengganti Komjen Heru. Sepertinya, antara Kapolri dan presiden Jokowi belum ada kesepakatan tentang siapa yang dipilih untuk menggantikan Komjen Heru di BNN. Apakah Irjen Nana, apakah Irjen Fadil, apakah Kapolda Riau, apakah Kapolda Jabar, apakah Irjen Petrus Golose, dan apakah Kabaintelkam Komjen Ricko.
"Lambannya kapolri dalam menunjuk kepala BNN yg baru menjadi tanda tanya sendiri. Jika yang terpilih Petrus Golose menjadi kepala BNN berarti peluang para jenderal bintang dua untuk masuk dalam bursa calon kapolri pun tertutup. Artinya bursa calon Kapolri hanya akan diisi para jenderal bintang tiga polri," katanya.
(abd)