Puluhan Pekerja Indonesia Dipulangkan dari Suriname

JAKARTA - Sebanyak 23 warga negara Indonesia (WNI) akhirnya bisa menjejakkan kakinya di Tanah Air setelah pulang dari Suriname . Padahal, Pemerintah Suriname masih memberlakukan kebijakan pembatasan penerbangan internasional keluar dari wilayah tersebut karena pandemi Covid-19.

Repatriasi atau pemulangan itu berjalan lancar usai para WNI difasilitasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paramaribo. Adapun pemulangan itu dilaksanakan secara bertahap pada 7, 14, 21 dan 28 November 2020.

“Selama November 2020, KBRI Paramaribo kembali membantu fasilitasi pulangnya 23 WNI dari Suriname ke Indonesia,” seperti dilansir SINDOnews dari laman resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jumat (4/12/2020).
( )

Sebagian dari mereka adalah pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di sektor perikanan. Sisanya, bekerja di sektor kehutanan. Mereka pulang karena masa kontrak kerja telah selesai dengan pihak perusahaan.

“Pemulangan para WNI dimaksud bersifat mandiri karena kontrak kerja mereka yang sudah selesai,” kata Kemlu.

Sebelum kepulangan, seluruh WNI menjalani tes Covid-19 dan melakukan karantina secara mandiri. Pada saat keberangkatan, pihak kedutaan turut mendampingi dalam proses check-in hingga pemeriksaan imigrasi di bandara. KBRI juga memberikan bantuan logistik kesehatan berupa hand sanitizer, masker, vitamin dan sarung tangan, serta membekali para WNI dengan surat keterangan perjalanan.( )

Hingga kini, KBRI Paramaribo mencatat sudah 183 WNI yang telah berhasil direpatriasi dari Suriname untuk pulang kembali ke Indonesia. Kedutaan menyatakan terus melakukan pemantauan serta membuka komunikasi untuk memberikan perlindungan bagi para WNI yang berada di wilayah Suriname dan Guyana.