Neno Warisman: Revolusi Akhlak Bukan Revolusi Bersenjata atau Revolusi Perang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Neno Warisman , artis era 80-an yang tahun lalu aktif mengampanyekan #2019GantiPresiden, menyebut revolusi akhlak yang digaungkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab bukanlah revolusi bersenjata atau perang. Menurut Neno Warisman , revolusi ini pada tatanan perilaku.
Neno yang kemarin mengikuti Dialog Nasional 212 mengaku menerima dan memahami apa yang disampaikan Habib Rizieq Shihab terkait revolusi akhlak . Menurut Neno, di dalam ukhuwah islamiyah itu ada yang disebut perilaku akhlak. Dan, di dalam akhlak itulah dikembalikan kepada asalnya bahwa ternyata sila-sila Pancasila, seluruhnya adalah kemasan akhlak. Jadi, bukan mengenai perang, melainkan bagaimana kita menjalankan Pancasila itu dalam koridor keislaman yang sama sekali tidak bertentangan dengan negara.
(
).
"Artinya, negara tidak bisa dan tidak sepatutnya pemerintah atau negara atau pengelola negara, pengelola kekuasaan itu tidak sepatutnya mencurigai prinsip-prinsip Islam atau tagline yang dibuat sebagai revolusi akhlak pada hari ini. Sama sekali tidak bertentangan bahkan telah diungkap secara eksplisit di dalam sila-sila Pancasila," ujarnya dalam video berjudul LIVE!!! REVOLUSI, IYA! TAPI BUKAN PERANG SENJATA! INI PERUBAHAN CEPAT PERILAKU PERSONAL DAN SISTEM!! yang tayang di Neno Warisman Channel, Kamis (3/12/2020).
Neno mengatakan, pergerakan dari revolusi akhlak sangat bisa diterima oleh seluruh masyarakat dimulai dari pribadi, kemudian sistem. Menurutnya, jika negara memiliki kelemahan, warga negara atau individu yang mau melakukan revolusi akhlak mengingatkan negara atau pengelola pemerintahan atau pengelola kekuasaan untuk memperbaiki. Agar perubahan itu terjadi cepat, dipilihlah kata 'revolusi'.
( ).
"Tetapi yang paling penting adalah bahwa revolusi akhlak ini bukan revolusi bersenjata, bukan revolusi perang. Dia adalah revolusi pada tatanan perilaku, di mana seluruh warga masyarakat harus bersama-sama, bukan hanya pemimpinnya, tapi seluruh masyarakatnya," ujar Neno.
Diketahui, dalam Dialog Nasional 212 kemarin, Habib Rizieq kembali mengajak untuk menggelorakan revolusi akhlak di tiga level. "Level pertama adalah individu perorangan. Mari kita hijrah dari sifat-sifat yang tidak baik kepada sifat-sifat yang baik. Kedua, level keluarga, bagaimana kita bimbing keluarga kita agar berakhlak mulia. Dan yang ketiga adalah level negara, level sistem, kita harus perbaiki semua sistem yang ada ini dengan revolusi akhlak , dengan perubahan yang cepat, perubahan ke arah yang lebih baik. Insya Allah, Allah akan memberkahi."
(Untuk mengisi survei calon Presiden 2024 pilihan Anda, silakan klik di sini ).
Neno yang kemarin mengikuti Dialog Nasional 212 mengaku menerima dan memahami apa yang disampaikan Habib Rizieq Shihab terkait revolusi akhlak . Menurut Neno, di dalam ukhuwah islamiyah itu ada yang disebut perilaku akhlak. Dan, di dalam akhlak itulah dikembalikan kepada asalnya bahwa ternyata sila-sila Pancasila, seluruhnya adalah kemasan akhlak. Jadi, bukan mengenai perang, melainkan bagaimana kita menjalankan Pancasila itu dalam koridor keislaman yang sama sekali tidak bertentangan dengan negara.
(
Baca Juga
"Artinya, negara tidak bisa dan tidak sepatutnya pemerintah atau negara atau pengelola negara, pengelola kekuasaan itu tidak sepatutnya mencurigai prinsip-prinsip Islam atau tagline yang dibuat sebagai revolusi akhlak pada hari ini. Sama sekali tidak bertentangan bahkan telah diungkap secara eksplisit di dalam sila-sila Pancasila," ujarnya dalam video berjudul LIVE!!! REVOLUSI, IYA! TAPI BUKAN PERANG SENJATA! INI PERUBAHAN CEPAT PERILAKU PERSONAL DAN SISTEM!! yang tayang di Neno Warisman Channel, Kamis (3/12/2020).
Neno mengatakan, pergerakan dari revolusi akhlak sangat bisa diterima oleh seluruh masyarakat dimulai dari pribadi, kemudian sistem. Menurutnya, jika negara memiliki kelemahan, warga negara atau individu yang mau melakukan revolusi akhlak mengingatkan negara atau pengelola pemerintahan atau pengelola kekuasaan untuk memperbaiki. Agar perubahan itu terjadi cepat, dipilihlah kata 'revolusi'.
( ).
"Tetapi yang paling penting adalah bahwa revolusi akhlak ini bukan revolusi bersenjata, bukan revolusi perang. Dia adalah revolusi pada tatanan perilaku, di mana seluruh warga masyarakat harus bersama-sama, bukan hanya pemimpinnya, tapi seluruh masyarakatnya," ujar Neno.
Diketahui, dalam Dialog Nasional 212 kemarin, Habib Rizieq kembali mengajak untuk menggelorakan revolusi akhlak di tiga level. "Level pertama adalah individu perorangan. Mari kita hijrah dari sifat-sifat yang tidak baik kepada sifat-sifat yang baik. Kedua, level keluarga, bagaimana kita bimbing keluarga kita agar berakhlak mulia. Dan yang ketiga adalah level negara, level sistem, kita harus perbaiki semua sistem yang ada ini dengan revolusi akhlak , dengan perubahan yang cepat, perubahan ke arah yang lebih baik. Insya Allah, Allah akan memberkahi."
(Untuk mengisi survei calon Presiden 2024 pilihan Anda, silakan klik di sini ).
(zik)