Warga di Bawah 45 Tahun Boleh Bekerja, Pengamat: Pemerintah Seperti Tidak Berdaya Lagi

Senin, 11 Mei 2020 - 19:58 WIB
loading...
Warga di Bawah 45 Tahun...
Petugas gabungan menghalau pengendara sepeda motor yang melanggar saat razia Check Point PSBB di Jalan Raya Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (10/5/2020). Foto/SINDOnews/Eko Purwanto
A A A
JAKARTA - Sinyal akan ada pembukaan aktivitas sosial dan ekonomi sedikit demi sedikit kian terang. Terbaru, wacana memperbolehkan orang di bawah usia 45 tahun bekerja. Kebijakan ini dinilai berisiko meningkatkan penyebaran virus corona ( Covid-19 ).

Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah mengatakan, berbagai pernyataan dan kebijakan belakangan yang mengarah pada pelonggaran itu isyarat posisi pemerintah itu mengalami kebingungan. Ini terlihat gagap dalam menangani Covid-19.

"Kalau memang memperbolehkan orang bekerja artinya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) harus dilonggarkan. Yang penting itu protap Covid-19 jalan. Posisi pemerintah seperti tidak berdaya lagi," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Senin (11/5/2020).

Pelonggaran ini, menurutnya, tidak lepas dari tekanan publik dan karena ekonomi saat ini lumpuh. Di sisi kesehatan, sangat mungkin penyebaran Sars Cov-II semakin tinggi. Trubus menilai, anggaran dan dana pemerintah untuk menanggung segala dampak, seperti bantuan sosial (bansos), tidak mencukup lagi. (Baca juga: Kasus Positif Corona Jatim Meningkat, Pusat Libatkan Marinir Sukseskan PSBB ).

"Itu besar sekali yang harus ditanggung pemerintah, sementara aktivitas yang lain enggak jalan. Ini kaitannya dengan APBN. Pendapatan asli daerah (PAD) dan pajak itu mati semua. Seperti DKI Jakarta mengalami penurunan drastis. Dengan pendapatan yang kecil ujungnya pangkas sini dan sono," tuturnya.

Dosen Universitas Trisaksi itu mengatakan, pelonggaran atau memperbolehkan orang beraktivitas itu risikonya sangat besar, walaupun orang berusia di bawah 45 tahun itu dianggap imunnya lebih kuat. Masalahnya, karakter virus Sars Cov-II dan Covid-19 ini sangat unik. Tidak sedikit orang berusia muda tertular dan meninggal.

Namun, sepertinya pemerintah akan secara perlahan membuka aktivitas masyarakat. Ada pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat berdamai dengan virus corona. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang membuka operasional semua moda transportasi. (Baca juga: Cegah PHK, Masyarakat di Bawah 45 Tahun Dipersilakan Beraktivitas Kembali ).

Selain itu, ada kajian Kementerian Koordinator Perekonomian yang akan membuka sektor industri pada awal Juni. "Aktivitas akan dibuka ujungnya di herd immunity. Skenarionya Bulan Juni mau dibuka semua. Enggak mungkin kita bertahan gini terus," pungkasnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Peneliti Maarif Institute...
Peneliti Maarif Institute Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
Positif Covid-19, Atalia...
Positif Covid-19, Atalia Minta Doa Supaya Ridwan Kamil Tak Tertular
Teliti Peran DPR di...
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
Lewat Disertasi, Kombes...
Lewat Disertasi, Kombes Yade Setiawan Ungkap Keberhasilan Polri Tangani Covid-19
Setelah Pandemi, Pemerintah...
Setelah Pandemi, Pemerintah Diminta Tak Gegabah Keluarkan Kebijakan
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
3 Proyek Kontroversial...
3 Proyek Kontroversial yang Dituding Dijalankan USAID, dari Senjata Biologis hingga Covid
Rekomendasi
PLN Luncurkan Program...
PLN Luncurkan Program Loyalti Gelegar PLN Mobile 2025 dengan Hadiah Menarik
Turki Kirim Kapal Perang...
Turki Kirim Kapal Perang dan Pesawat Hercules ke Pakistan, Ini 3 Bukti Keterlibatan Tanah Empat Musim
Moses Itauma Diincar...
Moses Itauma Diincar Martin Bakole, Frank Warren: Saya 1 Juta Persen Mau Duel Itu
Berita Terkini
Banyak Kasus Keracunan,...
Banyak Kasus Keracunan, BGN Godok Rencana Pemberian Asuransi Bagi Penerima MBG
Halalbihalal Peradi...
Halalbihalal Peradi SAI 2025: Dari Hati ke Hati Mewujudkan Soliditas
4 Jenderal TNI Bikin...
4 Jenderal TNI Bikin Parpol, Dua di Antaranya Jadi Presiden
Percakapan Tentang Haji...
Percakapan Tentang Haji Trending Topik, Warganet Apresiasi Inovasi Pelayanan Kementerian Agama
11.114 Penyelenggara...
11.114 Penyelenggara Negara Belum Lapor Harta Kekayaan ke KPK
Amnesty Internasional...
Amnesty Internasional Indonesia Sebut Penangkapan Mahasiswi ITB Praktik Otoriter
Infografis
Dari Pengguna di Bawah...
Dari Pengguna di Bawah 18 Tahun Medsos Raup Iklan USD11 Miliar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved