Kasus Positif Corona Jatim Meningkat, Pusat Libatkan Marinir Sukseskan PSBB
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengusulkan pelibatan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) II untuk menyukseskan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Hal ini dikarenakan peningkatan kasus di daerah, seperti di Jawa Timur.
"Beberapa daerah, khususnya Jawa Timur yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan, tadi kami laporkan kepada Bapak Presiden perlunya unsur Kogabwilhan II diperbantukan untuk membantu pemerintah provinsi, kabupaten/kota dalam rangka menata kembali," kata Doni seusai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (11/5/2020).
Dia mengatakan, dengan pelibatan ini maka Gugus Tugas Provinsi itu bisa mendapatkan dukungan penuh dari unsur TNI dan juga Polri di daerah. Selain itu, diharapkan dapat mengajak masyarakat patuh dengan PSBB tanpa ada upaya penegakan hukum. ( ).
"Kogabwilhan II ini tentunya diharapkan bisa memanfaatkan unsur-unsur TNI yang ada di Jawa Timur, khususnya jajaran dari Korps Marinir. Sehingga diharapkan kehadiran unsur marinir di tengah masyarakat bisa mengajak masyarakat. Dan tidak perlu sampai ada langkah-langkah penegakan hukum yang berlebihan," ujarnya.
Seperti diketahui, di Pulau Jawa jumlah kasus terkonfirmasi positif berada pada posisi 70%, kemudian yang meninggal 82%. Kasus sembuh 59%. Khusus di Jatim, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, hingga 11 Mei 2020 ini ada 1.536 kasus Covid-19, dengan jumlah kasus meninggal sebanyak 149. ( ).
"Beberapa daerah, khususnya Jawa Timur yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan, tadi kami laporkan kepada Bapak Presiden perlunya unsur Kogabwilhan II diperbantukan untuk membantu pemerintah provinsi, kabupaten/kota dalam rangka menata kembali," kata Doni seusai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (11/5/2020).
Dia mengatakan, dengan pelibatan ini maka Gugus Tugas Provinsi itu bisa mendapatkan dukungan penuh dari unsur TNI dan juga Polri di daerah. Selain itu, diharapkan dapat mengajak masyarakat patuh dengan PSBB tanpa ada upaya penegakan hukum. ( ).
"Kogabwilhan II ini tentunya diharapkan bisa memanfaatkan unsur-unsur TNI yang ada di Jawa Timur, khususnya jajaran dari Korps Marinir. Sehingga diharapkan kehadiran unsur marinir di tengah masyarakat bisa mengajak masyarakat. Dan tidak perlu sampai ada langkah-langkah penegakan hukum yang berlebihan," ujarnya.
Seperti diketahui, di Pulau Jawa jumlah kasus terkonfirmasi positif berada pada posisi 70%, kemudian yang meninggal 82%. Kasus sembuh 59%. Khusus di Jatim, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, hingga 11 Mei 2020 ini ada 1.536 kasus Covid-19, dengan jumlah kasus meninggal sebanyak 149. ( ).
(zik)