KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Lantik Dua Putra Terbaik Asli Papua
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Danpusterad dari Mayjen TNI Arif Rahman kepada Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau dan Pangdam XVIII/Kasuari dari Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau kepada Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra di Gedung E Lantai Dasar, Mabesad, Jakarta Pusat, Senin (11/5/2020). (Baca juga: Panglima TNI Naikkan Pangkat 25 Perwira Tinggi AD, AL dan AU)
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Inf Nefra Firdaus menjelaskan pergantian tersebut berdasarkan Surat Perintah Kasad nomor : Sprin/1205/V/2020 tanggal 5 Mei 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI AD. (Baca juga: KSAD Jenderal Andika Dorong Kampus Unjani Lakukan Berbagai Inovasi Baru)
Menariknya, kedua pejabat yang dilantik tersebut merupakan putra asli Papua. Sedangkan, Mayjen Arif Rahman akan menempati posisi jabatan baru sebagai Pa Ahli TK III KSAD bidang Komunikasi Sosial. (Baca juga: Diterima KSAD, HT Serahkan 30.000 APD untuk 68 Rumah Sakit Angkatan Darat)
Untuk diketahui, Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) yang baru, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau merupakan putra kelahiran Serui, Papua,17 Juli 1962, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1986 dari kecabangan Infanteri dan lulusan Lemhannas 2013.
Sebelum mendapat kepercayaan jabatan promosi bintang tiga (Letjen), sebagai Danpusterad, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau pernah mengemban sejumlah jabatan penting, di antaranya, Danbrigif 24/Bulungan Cakti (2009-2011), Asops Kasdam XVII/Cenderawasih (2011-2012), Danrem 172/Praja Wira Yakthi (2012-2013), Irdam XVII/Cenderawasih (2013-2014), Wadanpussenif Kodiklat TNI AD (2014-2015), Kasdam V/Brawijaya (2015-2016), Pati Sahli TK III Bid SosbudKum Panglima TNI (2016), dan Pangdam XVIII/Kasuari (2016-2020).
Demikian juga, Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra. Beliau merupakan putra kelahiran Serui, Papua, 6 Januari 1963, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987 dan lulusan Lemhannas 2015. "Sebelumnya mendapat kepercayaan sebagai Pangdam XVIII/Ksr,
Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra menjabat sebagai Wakil Komandan Sesko TNI, sejak 14 Agustus 2019," ujar Nefra.
Beberapa jabatan strategis yang pernah diembannya, sambung Nefra, antara lain Kapendam XVII/Cendrawasih (2011), Kasrem 171/PVT (2012) Staf Ahli Pangdam XVII/Cendrawasih bidang Ideologi Politik (2014), Paban Sahli Bid. Komphan Pok Sahli Bid. Jemen Sishanneg Sahli Kasad (2016), dan Bandep Lingkungan Sosial Setjen Wantannas (2017).
Menurut Nefra, alih tugas dan serah terima jabatan di lingkungan organisasi TNI AD, termasuk jabatan Danpusterad dan Pangdam XVIII/Ksr merupakan upaya penyegaran dalam tubuh organisasi yang dilandaskan pada kepentingan pembinaan personel dan pembinaan satuan, serta diproyeksikan bagi peningkatan kinerja organisasi, guna menjamin pelaksanaan tugas pokok TNI AD.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Inf Nefra Firdaus menjelaskan pergantian tersebut berdasarkan Surat Perintah Kasad nomor : Sprin/1205/V/2020 tanggal 5 Mei 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI AD. (Baca juga: KSAD Jenderal Andika Dorong Kampus Unjani Lakukan Berbagai Inovasi Baru)
Menariknya, kedua pejabat yang dilantik tersebut merupakan putra asli Papua. Sedangkan, Mayjen Arif Rahman akan menempati posisi jabatan baru sebagai Pa Ahli TK III KSAD bidang Komunikasi Sosial. (Baca juga: Diterima KSAD, HT Serahkan 30.000 APD untuk 68 Rumah Sakit Angkatan Darat)
Untuk diketahui, Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) yang baru, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau merupakan putra kelahiran Serui, Papua,17 Juli 1962, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1986 dari kecabangan Infanteri dan lulusan Lemhannas 2013.
Sebelum mendapat kepercayaan jabatan promosi bintang tiga (Letjen), sebagai Danpusterad, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau pernah mengemban sejumlah jabatan penting, di antaranya, Danbrigif 24/Bulungan Cakti (2009-2011), Asops Kasdam XVII/Cenderawasih (2011-2012), Danrem 172/Praja Wira Yakthi (2012-2013), Irdam XVII/Cenderawasih (2013-2014), Wadanpussenif Kodiklat TNI AD (2014-2015), Kasdam V/Brawijaya (2015-2016), Pati Sahli TK III Bid SosbudKum Panglima TNI (2016), dan Pangdam XVIII/Kasuari (2016-2020).
Demikian juga, Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra. Beliau merupakan putra kelahiran Serui, Papua, 6 Januari 1963, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987 dan lulusan Lemhannas 2015. "Sebelumnya mendapat kepercayaan sebagai Pangdam XVIII/Ksr,
Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra menjabat sebagai Wakil Komandan Sesko TNI, sejak 14 Agustus 2019," ujar Nefra.
Beberapa jabatan strategis yang pernah diembannya, sambung Nefra, antara lain Kapendam XVII/Cendrawasih (2011), Kasrem 171/PVT (2012) Staf Ahli Pangdam XVII/Cendrawasih bidang Ideologi Politik (2014), Paban Sahli Bid. Komphan Pok Sahli Bid. Jemen Sishanneg Sahli Kasad (2016), dan Bandep Lingkungan Sosial Setjen Wantannas (2017).
Menurut Nefra, alih tugas dan serah terima jabatan di lingkungan organisasi TNI AD, termasuk jabatan Danpusterad dan Pangdam XVIII/Ksr merupakan upaya penyegaran dalam tubuh organisasi yang dilandaskan pada kepentingan pembinaan personel dan pembinaan satuan, serta diproyeksikan bagi peningkatan kinerja organisasi, guna menjamin pelaksanaan tugas pokok TNI AD.