KSAD Jenderal Andika Dorong Kampus Unjani Lakukan Berbagai Inovasi Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Hikmahanto Juwana beserta tim menemui Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa untuk menindaklanjuti arahannya saat serah terima jabatan Rektor Unjani periode 2020-2024. (Baca juga: KSAD Jenderal Andika Dukung Unjani Jadi Kampus Digital)
Jenderal Andika memberikan waktu selama dua minggu untuk menginventarisasi program yang telah berjalan di Unjani dan program yang perlu ditingkatkan untuk membuat lebih maju.
Dalam pertemuan tersebut, Hikmahanto melaporkan upaya yang akan dilakukan dalam meningkatkan proses belajar mengajar di universitas tersebut. Unjani meminta Yayasan Kartika Eka Paksi melakukan investasi besar-besaran agar menjadi digital atau smart campus. “Perkiraan investasi akan besar berkisar puluhan miliar,” jelas Hikmahanto seperti yang diunggah dalam Youtube, Sabtu (8/5/2020).
Investasi diharapkan akan kembali (return of investment) karena akan dibuka kelas eksekutif baik Sarjana atau Pascasarjana dengan pembelajaran jarak jauh. Selain itu para dosen diminta untuk membuat modul perkuliahan pembelajaran jarak jauh. “Kantin akan direlokasi untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan atas berbagai peralatan dan lab sisfo,” jelasnya.
Menanggapi upaya peningkatan tersebut, Jenderal Andika memberikan dukungan penuh kepada Unjani untuk mengadakan kelas virtual dengan membangun beberapa hal, seperti koneksi internet dan sebagainya. “Unjani harus menjadi universitas yang berbeda. Jangan terpaku dengan apa yang ada. Semuanya bisa dikomunikasikan dengan kami di yayasan. Karena kami juga ingin memiliki universitas yang dipandang orang dengan berbagai inovasi atau terobosan baru,” ujarnya.
Jenderal Andika memberikan waktu selama dua minggu untuk menginventarisasi program yang telah berjalan di Unjani dan program yang perlu ditingkatkan untuk membuat lebih maju.
Dalam pertemuan tersebut, Hikmahanto melaporkan upaya yang akan dilakukan dalam meningkatkan proses belajar mengajar di universitas tersebut. Unjani meminta Yayasan Kartika Eka Paksi melakukan investasi besar-besaran agar menjadi digital atau smart campus. “Perkiraan investasi akan besar berkisar puluhan miliar,” jelas Hikmahanto seperti yang diunggah dalam Youtube, Sabtu (8/5/2020).
Investasi diharapkan akan kembali (return of investment) karena akan dibuka kelas eksekutif baik Sarjana atau Pascasarjana dengan pembelajaran jarak jauh. Selain itu para dosen diminta untuk membuat modul perkuliahan pembelajaran jarak jauh. “Kantin akan direlokasi untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan atas berbagai peralatan dan lab sisfo,” jelasnya.
Menanggapi upaya peningkatan tersebut, Jenderal Andika memberikan dukungan penuh kepada Unjani untuk mengadakan kelas virtual dengan membangun beberapa hal, seperti koneksi internet dan sebagainya. “Unjani harus menjadi universitas yang berbeda. Jangan terpaku dengan apa yang ada. Semuanya bisa dikomunikasikan dengan kami di yayasan. Karena kami juga ingin memiliki universitas yang dipandang orang dengan berbagai inovasi atau terobosan baru,” ujarnya.
(cip)