Satgas Jelaskan Generasi Penularan Penyebab Klaster COVID-19
loading...

Ketua bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Dewi Nur Aisyah dalam diskusi Covid-19 Dalam Angka: Pembelajaran Dari Cluster di Indonesia dari Media Center Satgas COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Rabu (25/11/2020). Foto/SINDOn
A
A
A
JAKARTA - Saat ini pandemi COVID-19 masih berlangsung dan penularan juga masih terjadi. Namun, masyarakat harus memahami proses penularan COVID-19. Sehingga muncul klaster- klaster COVID-19 dari hasil kontak tracing. Atau hal ini juga bisa disebut sebagai generasi penularan.
“Yang pertama saya akan mengajak masyarakat Indonesia untuk memahami apa sih yang dimaksud dengan generasi penularan pada saat dilakukan kontak tracing atau pelacakan kontak pasien positif COVID-19,” ungkap Ketua bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Dewi Nur Aisyah dalam diskusi “Covid-19 Dalam Angka: Pembelajaran Dari Cluster di Indonesia” dari Media Center Satgas COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Rabu (25/11/2020). (Baca juga: CEPI Sebut Dukungan RI Bisa Bantu Pengembangan dan Distribusi Vaksin Covid-19)
Lalu, apa sih generasi penularan COVID-19 yang akhirnya memunculkan klaster-klaster? “Generasi penularan ini, kalau nanti ada yang berbicara sudah dilakukan penelusuran pada generasi ketiga, apa sih maksudnya generasi ketiga, apa sih maksudnya generasi kedua?” jelas Dewi.
Dewi pun memberikan gambaran bahwa kasus orang pertama ditemukan kasus COVID-19 disebut sebagai indeks case atau primary case. “Ini kasus pertama yang positif COVID-19 nih. Ini masih generasi nol sebenarnya.”
Kemudian, kata Dewi, pada generasi pertama atau generasi nol ini menularkan ke yang lain misal paling mudah adalah keluarga, keluarga yang tinggal serumah, kerabat dekat, maka ini muncul penularan yang disebut dengan orang-orang yang tertular dari pasien pertama, ini masuk sebagai generasi satu.
“Yang pertama saya akan mengajak masyarakat Indonesia untuk memahami apa sih yang dimaksud dengan generasi penularan pada saat dilakukan kontak tracing atau pelacakan kontak pasien positif COVID-19,” ungkap Ketua bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Dewi Nur Aisyah dalam diskusi “Covid-19 Dalam Angka: Pembelajaran Dari Cluster di Indonesia” dari Media Center Satgas COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Rabu (25/11/2020). (Baca juga: CEPI Sebut Dukungan RI Bisa Bantu Pengembangan dan Distribusi Vaksin Covid-19)
Lalu, apa sih generasi penularan COVID-19 yang akhirnya memunculkan klaster-klaster? “Generasi penularan ini, kalau nanti ada yang berbicara sudah dilakukan penelusuran pada generasi ketiga, apa sih maksudnya generasi ketiga, apa sih maksudnya generasi kedua?” jelas Dewi.
Dewi pun memberikan gambaran bahwa kasus orang pertama ditemukan kasus COVID-19 disebut sebagai indeks case atau primary case. “Ini kasus pertama yang positif COVID-19 nih. Ini masih generasi nol sebenarnya.”
Kemudian, kata Dewi, pada generasi pertama atau generasi nol ini menularkan ke yang lain misal paling mudah adalah keluarga, keluarga yang tinggal serumah, kerabat dekat, maka ini muncul penularan yang disebut dengan orang-orang yang tertular dari pasien pertama, ini masuk sebagai generasi satu.
Lihat Juga :