Isi Weekend, Anies Baswedan Bersantai Baca Buku How Democracies Die
loading...
A
A
A
JAKARTA - Membaca buku dipilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengisi kegiatan di Minggu (22/11/2020) pagi. Kali ini buku yang dibaca berjudul How Democracies Die karya dua profesor Ilmu Politik Harvard University, Amerika Serikat, Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt.
Kegiatan di hari libur ini diketahui dari unggahan Anies Baswedan melalui akun Instagram-nya, @Aniesbaswedan, Minggu (22/11/2020) pukul 10.23 WIB. Dia terlihat tengah bersantai di rumahnya sambil membaca buku diterbitkan pada 2018 tersebut.
"Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi," demikian tulisan di akun Anies. ( )
Pada sampul depan buku berwarna dasar hitam, tertulis judul How Democracies Die. Buku berbahasa Inggris tersebut merupakan karya dua pengamat profesor Ilmu Politik Harvard University, Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt, yang diterbitkan pada 2018.
Buku setebal 320 halaman itu secara garis besar menggambarkan bagaimana pemimpin terpilih memiliki sumber daya serta akses mengubah proses demokrasi untuk memperkuat cengkraman kekuasannya secara perlahan. Levitsky dan Ziblatt juga memaparkan bagaimana berbagai cabang pemerintahan dalam suatu sistem dengan pemisahan kekuasan yang mendapat legitimasi untuk melemahkan kelompok lain atau oposisi.
Dalam menyusun buku tersebut, penulis meneliti dinamika politik dalam negeri Amerika Serikat, Pilpres AS 2016 serta semasa pemerintahan Donald Trump. Netizen: Judul bukunya kode keras! Dalam kolom komentar, sejumlah warganet mendoakan Anies agar terus sehat dalam menjalankan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Apalagi dirinya baru saja diklarifikasi Polda Metro Jaya selama sembilan jam terkait kerumunan acara Habib Rizieq di Petamburan. Namun ada warganet yang memberikan komentar jika unggahan Anies tersebut memberikan makna tertentu. Sebagai informasi buku itu diterbitkan pada tahun 2018. "Judul bukunya kode keras! Sehat selalu Pak! Salam dari Jabar," tulis pemili akun @ozonnmariana. ( )
Kegiatan di hari libur ini diketahui dari unggahan Anies Baswedan melalui akun Instagram-nya, @Aniesbaswedan, Minggu (22/11/2020) pukul 10.23 WIB. Dia terlihat tengah bersantai di rumahnya sambil membaca buku diterbitkan pada 2018 tersebut.
"Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi," demikian tulisan di akun Anies. ( )
Pada sampul depan buku berwarna dasar hitam, tertulis judul How Democracies Die. Buku berbahasa Inggris tersebut merupakan karya dua pengamat profesor Ilmu Politik Harvard University, Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt, yang diterbitkan pada 2018.
Buku setebal 320 halaman itu secara garis besar menggambarkan bagaimana pemimpin terpilih memiliki sumber daya serta akses mengubah proses demokrasi untuk memperkuat cengkraman kekuasannya secara perlahan. Levitsky dan Ziblatt juga memaparkan bagaimana berbagai cabang pemerintahan dalam suatu sistem dengan pemisahan kekuasan yang mendapat legitimasi untuk melemahkan kelompok lain atau oposisi.
Dalam menyusun buku tersebut, penulis meneliti dinamika politik dalam negeri Amerika Serikat, Pilpres AS 2016 serta semasa pemerintahan Donald Trump. Netizen: Judul bukunya kode keras! Dalam kolom komentar, sejumlah warganet mendoakan Anies agar terus sehat dalam menjalankan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Apalagi dirinya baru saja diklarifikasi Polda Metro Jaya selama sembilan jam terkait kerumunan acara Habib Rizieq di Petamburan. Namun ada warganet yang memberikan komentar jika unggahan Anies tersebut memberikan makna tertentu. Sebagai informasi buku itu diterbitkan pada tahun 2018. "Judul bukunya kode keras! Sehat selalu Pak! Salam dari Jabar," tulis pemili akun @ozonnmariana. ( )
(abd)