Ambil Alih Tugas Satpol PP, Ketua FUUI: Maaf, TNI Tidak Agung Lagi

Sabtu, 21 November 2020 - 14:19 WIB
loading...
Ambil Alih Tugas Satpol...
Ketua FUUI KH Athian Ali menilai langkah TNI mencopot spanduk dan baliho Habib Rizieq yang seharusnya bisa dilakukan Satpol PP justru menurunkan derajatnya sendiri. Foto/dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Ketua Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI) KH Athian Ali menilai pemerintah berlebihan menyikapi fenomena Habib Rizieq Shihab, termasuk fanatisme para pendukungnya. Athian pengerahan aparat TNI yang untuk menghadapi imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu.

"Selama ini saya menganggap agung TNI. Bukan maksud mau merendahkan, tapi melihat TNI turun langsung mencopoti baligo Habib Rizieq, bagaimana ya? Duh rasanya sudah tidak agung lagi karena itu bukan tupoksinya. Itu tugas Satpol PP dan aparat kewilayahan," tutur dia melalui sambungan telepon selularnya, Sabtu (21/10/2020).

(Baca: Tanggapi Enteng Ancaman Pangdam Jaya, FPI: Lucu, TNI Kok Bubarin Ormas)

Menurut Athian, kegaduhan menyusul kepulangan Habib Rizieq sebenarnya tak perlu andaikan pemerintah mau bersikap bijaksana. Sebagai penguasa, pemerintah harus mampu merangkul, mengayomi, dan mengarahkan rakyatnya.

"Sekali lagi, sekecil apapun kelompok masyarakat, termasuk FPI, pemerintah harus mampu merangkul, mengayomi, serta mengarahkan. Dan sebagai manusia, saya kira, watak keras Habib Rizieq pun tidak akan selamanya seperti itu," tandasnya.

(Baca: Pangdam Jaya Ancam Bubarkan FPI, Pengamat Militer: Bravo TNI)

Athian berharap, kegaduhan yang terjadi saat ini dapat segera berakhir dengan damai. Menurutnya, pemerintah bersama seluruh elemen bangsa harus mau bersatu padu. Terlebih, pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini telah banyak menyengsarakan rakyat.

"Dalam persoalan Habib Rizieq ini, kedua pihak harus mau menurunkan egonya masing-masing. Saya kira, di balik semua ini, Habib Rizieq bersama FPI dan pemerintah bisa jadi sebenarnya memiliki tujuan yang sama," katanya.

Seperti diketahui, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengaku memerintahkan personel TNI untuk mencopot spanduk dan baliho Habib Rizieq. Dia juga mengancam bisa membubarkan FPI kalau diperlukan. Sebelumnya, sekelompok pasukan elite TNI pun diterjunkan mendatangi Markas FPI.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1100 seconds (0.1#10.140)