Komisi I DPR Nilai Mutasi Besar-besaran Perwira TNI Lumrah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mutasi besar-besaran terhadap perwira tinggi (Pati) dan menengah di lingkungan TNI yang dilakukan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dinilai hal yang lumrah. Anggota Komisi I DPR RI, Syaifullah Tamliha melihat tidak ada yang janggal dari mutasi tersebut.
"Pergantian sejumlah Pati TNI AD menurut saya tidak ada yang janggal dan juga tidak luar biasa. Hal yang lumrah jika ada Perwira Tinggi yang akan memasuki masa persiapan pensiun menjadi Pati di Mabes TNI," kata Tamliha kepada SINDOnews, Kamis (19/11/2020).
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengatakan, Polri juga baru saja melakukan mutasi besar-besaran. "Saya memandangnya hanya sekadar keperluan regenerasi," kata Tamliha. ( )
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, mutasi dilakukan terhadap 129 perwira TNI. Kebijakan mutasi tersebut tertuang dalam surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/911/XI/2020 yang ditetapkan pada Rabu, 18 November 2020.
Dari 129 perwira tinggi dan menengah, ada nama Komandan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen TNI Maruli Simanjuntak. Maruli mendapat tugas baru sebagai Pangdam IX Udayana, menggantikan Mayjen TNI Kurnia Dewantara. ( )
"Pergantian sejumlah Pati TNI AD menurut saya tidak ada yang janggal dan juga tidak luar biasa. Hal yang lumrah jika ada Perwira Tinggi yang akan memasuki masa persiapan pensiun menjadi Pati di Mabes TNI," kata Tamliha kepada SINDOnews, Kamis (19/11/2020).
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengatakan, Polri juga baru saja melakukan mutasi besar-besaran. "Saya memandangnya hanya sekadar keperluan regenerasi," kata Tamliha. ( )
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, mutasi dilakukan terhadap 129 perwira TNI. Kebijakan mutasi tersebut tertuang dalam surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/911/XI/2020 yang ditetapkan pada Rabu, 18 November 2020.
Dari 129 perwira tinggi dan menengah, ada nama Komandan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen TNI Maruli Simanjuntak. Maruli mendapat tugas baru sebagai Pangdam IX Udayana, menggantikan Mayjen TNI Kurnia Dewantara. ( )
(abd)