FKPPI Luncurkan Program 42 Ribu Video Gerakan Bermasker

Rabu, 18 November 2020 - 18:51 WIB
loading...
FKPPI Luncurkan Program 42 Ribu Video Gerakan Bermasker
Keluarga Besar FKPPI meluncurkan 42 ribu video gerakan bermasker pada Rabu (18/11/2020). Program itu untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memerangi Covid-19. Foto/SINDOnews/Okto Rizki Alpino
A A A
JAKARTA - Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI/Polri (FKPPI) meluncurkan 42 ribu video gerakan bermasker pada Rabu (18/11/2020). Program itu untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memerangi Covid-19.

Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo mengatakan, video tersebut merupakan bentuk ajakan kepada masyarakat agar lebih sadar dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker.

"Angka 42.000 dipilih karena bertepatan dengan HUT ke-42 FKPPI pada 12 September 2020," kata Pontjo di Jakarta Pusat, Rabu (18/11/2020).

Melalui kampanye yang akan diviralkan di seluruh media sosial, videotron dan billboard diharapkan dapat meningkatkan kesadaran seluruh anggota FKPPI, khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

"Untuk dapat segera memutus mata rantai Covid-19 maka dalam setiap aktivitas sehari-hari harus menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan," ujarnya. ( )

Sebagai organisasi kemasyarakatan yang sudah berpengalaman dan mandiri dengan struktur organisasi dan kadernya yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, FKPPI merasa berkewajiban untuk mengambil peran penting dan strategis untuk ikut aktif dalam mensukseskan program-program pemerintah khususnya dalam mengatasi pandemi yang saat ini sedang melanda bumi pertiwi.

"Mari kita sukseskan Gerakan FKPPI Bermasker mulai dari unsur terkecil masyarakat yakni mulai dari lingkungan keluarga masing-masing. Semoga segala upaya ini bermanfaat tidak saja bagi Keluarga Besar FKPPI tapi juga bagi bangsa dan masyarakat Indonesia," tuturnya. ( )

Puntjo menambahkan, sejak awal pandemi, seluruh kader FKPPI di seluruh penjuru Tanah Air telah melakukan berbagai upaya nyata dalam rangka ikut membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 termasuk dampak yang ditimbulkan.

Upaya nyata tersebut antara lain dengan melakukan penyemprotan disinfectan dilingkungan masyarakat, melakukan kampanye penerapan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, sampai dengan membantu Kementrian Sosial dalam mendistribusikan Bantuan Presiden kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3380 seconds (0.1#10.140)