PKB Kritik Menag Tak Bersuara Soal Kerumunan Acara Habib Rizieq

Rabu, 18 November 2020 - 17:54 WIB
loading...
PKB Kritik Menag Tak Bersuara Soal Kerumunan Acara Habib Rizieq
Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PKB, Maman Immanulhaq mengkritisi Menag Fachrul Razi yang tidak bersuara saat Habib Rizieq Shihab (HRS) dan pendukungnya yang menyebabkan berbagai kerumunan di tengah pandemi COVID-19. Foto/dpr.go.id
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PKB , Maman Immanulhaq mengkritisi Menteri Agama ( Menag) Fachrul Razi yang tidak bersuara saat Habib Rizieq Shihab (HRS) dan pendukungnya yang menyebabkan berbagai kerumunan di tengah pandemi COVID-19 .

“Saya lihat Kementerian Agama tidak ada suaranya ketika isu soal kerumunan. Padahal isu kerumunan kedatangan Habib Rizieq kegiatan agama di daerah-daerah, ini sebenernya bisa direbut oleh bahasa Kementerian Agama, di mana sebenernya fungsi Kementerian Agama,” ujar Maman dalam Rapat Kerja (Raker) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (18/11/2020). (Baca juga: Raker dengan Menag, Politikus Golkar Singgung Pernikahan Putri Habib Rizieq)

Politikus PKB ini melihat seolah Menag hanya melihat dan menunggu perihal kerumunan yang muncul. Padahal, umat Islam pun menunggu suara dari Menag terkait fenomena tersebut.

“Seolah-olah dia (Menag) wait and see, enggak urusan banget dan lain sebagainya. Padahal ini yang ingin kita dengar, umat Islam. Ada stigma seperti itu,” tandasnya.

Menurut Maman, seharusnya Menag ini muncul sebagai wakil pemerintah hadir memberikan edukasi mengenai bahaya COVID-19 terhadap semua pihak, khususnya Habib Rizieq dan para pendukungnya. (Baca juga: Polri Buka Peluang Panggil Gubernur Jabar Ridwan Kamil Terkait Acara Habib Rizieq di Bogor)

“Nah, ini yang harusnya Menteri Agama muncul sebagai wakil pemerintah bahwa Menteri Agama hadir memberikan edukasi terhadap bahaya COVID-19, hadir memberikan sosialisasi tentang pentingnya physical distancing dan sebagainya. Nah itu saya ingin Kementerian Agama hadir,” pungkas Maman.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3342 seconds (0.1#10.140)