Jokowi Ingatkan Kepala Daerah Berikan Contoh Bukan Malah Ikut Berkerumun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menekankan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap upaya-upaya yang dilakukan pemerintah amat diperlukan. Hal ini agar langkah-langkah pengendalian pandemi COVID-19 yang dijalankan pemerintah dapat benar-benar berjalan dengan efektif.
Dia secara khusus meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian untuk mengingatkan. Jika perlu menegur kepala daerah yang ikut melanggar protokol kesehatan. (Baca juga: Jokowi: Jangan Sampai Angka COVID-19 yang Sudah Bagus Rusak Gara-gara Tidak Tegas)
"Saya juga minta Kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengingatkan, kalau perlu menegur, kepala daerah baik gubernur, bupati, maupun wali kota untuk bisa memberikan contoh-contoh yang baik kepada masyarakat, jangan malah ikut berkerumun," ujarnya saat membuka rapat terbatas (ratas), Senin (16/11/2020).
Jokowi mengingatkan agar daerah-daerah yang telah memiliki peraturan daerah (perda) mengenai penegakan disiplin protokol kesehatan untuk betul-betul menjalankannya secara tegas, konsisten, dan tidak pandang bulu.
“Dalam hal ini, tugas pemerintah ialah mengambil tindakan hukum. Dimana ketegasan aparat dalam mendisiplinkan masyarakat untuk patuh kepada protokol kesehatan adalah suatu keharusan,” jelasnya.
Jokowi mengingatkan bahwa penegakan disiplin protokol kesehatan harus dilakukan. Pasalnya karena tidak ada satupun orang yang saat ini memiliki kekebalan terhadap virus Corona dan bisa menularkan ke yang lainnya di dalam kerumunan.
Dia meminta Kapolri, Panglima TNI, dan Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 untuk menindak secara tegas apabila ada pihak-pihak yang melanggar pembatasan-pembatasan yang sebelumnya telah ditetapkan. (Baca juga: Minta Pelanggar Prokes Ditindak Tegas, Jokowi: Jangan Hanya Imbauan)
"Jadi jangan hanya sekadar imbauan, tapi harus diikuti dengan pengawasan dan penegakan aturan secara konkret di lapangan," pungkasnya.
Dia secara khusus meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian untuk mengingatkan. Jika perlu menegur kepala daerah yang ikut melanggar protokol kesehatan. (Baca juga: Jokowi: Jangan Sampai Angka COVID-19 yang Sudah Bagus Rusak Gara-gara Tidak Tegas)
"Saya juga minta Kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengingatkan, kalau perlu menegur, kepala daerah baik gubernur, bupati, maupun wali kota untuk bisa memberikan contoh-contoh yang baik kepada masyarakat, jangan malah ikut berkerumun," ujarnya saat membuka rapat terbatas (ratas), Senin (16/11/2020).
Jokowi mengingatkan agar daerah-daerah yang telah memiliki peraturan daerah (perda) mengenai penegakan disiplin protokol kesehatan untuk betul-betul menjalankannya secara tegas, konsisten, dan tidak pandang bulu.
“Dalam hal ini, tugas pemerintah ialah mengambil tindakan hukum. Dimana ketegasan aparat dalam mendisiplinkan masyarakat untuk patuh kepada protokol kesehatan adalah suatu keharusan,” jelasnya.
Jokowi mengingatkan bahwa penegakan disiplin protokol kesehatan harus dilakukan. Pasalnya karena tidak ada satupun orang yang saat ini memiliki kekebalan terhadap virus Corona dan bisa menularkan ke yang lainnya di dalam kerumunan.
Dia meminta Kapolri, Panglima TNI, dan Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 untuk menindak secara tegas apabila ada pihak-pihak yang melanggar pembatasan-pembatasan yang sebelumnya telah ditetapkan. (Baca juga: Minta Pelanggar Prokes Ditindak Tegas, Jokowi: Jangan Hanya Imbauan)
"Jadi jangan hanya sekadar imbauan, tapi harus diikuti dengan pengawasan dan penegakan aturan secara konkret di lapangan," pungkasnya.
(kri)