Riset PPIM UIN Sebut Akun Twitter Ini Berperan Viralkan Isu Keagamaan

Senin, 16 November 2020 - 12:42 WIB
loading...
Riset PPIM UIN Sebut...
Koordinator Riset Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Iim Halimatus Sadiyah mengungkapkan sejumlah akun Twitter yang selama ini berperan memviralkan isu keagamaan di Indonesia. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Koordinator Riset Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Iim Halimatus Sa'diyah mengungkapkan hasil riset “Beragama di Dunia Maya: Media Sosial dan Pandangan Keagamaan di Indonesia” ada beberapa akun media sosial khususnya Twitter yang berperan memviralkan isu keagamaan di Indonesia.

“Akun Twitter yang berperan dalam memviralkan isu keagamaan pertama yakni akun Twitter Felixsiauw, diikuti gusmugusmu, TeladanRasul, AlisaWahid, DoaIndah, ayatquran, dan aagym,” katanya Iim dalam diseminasi hasil penelitian secara virtual, Senin (16/11/2020). (Baca juga: Lindungi Diri dan Sesama Bukti Kecintaan kepada Tuhan)

Iim mengatakan riset menemukan adanya resiko sekaligus potensi yang seimbang terkait signifikansi akun dengan basis pengikut yang terbilang kecil dalam penyebaran narasi keagamaan di media sosial. “Otoritas narasi keagamaan terfragmentasi dari ulama ke netizen yang boleh jadi tidak lebih dari warga sipil biasa. Walaupun akun sentral masih didominasi oleh tokoh pemuka agama seperti ustaz, diikuti oleh tokoh masyarakat kemudian komunitas agama, namun sebagian dari mereka memiliki tingkat keterlibatan (engagement) yang lebih rendah dari akun dengan follower sedikit,” katanya. (Baca juga: PBNU: Tak Ada Konflik yang Disebabkan Agama)

Riset PPIM UIN Sebut Akun Twitter Ini Berperan Viralkan Isu Keagamaan


Temuan ini, kata Iim juga menunjukkan bahwa siapa saja tanpa pengaruh riil dan basis pengikut di masyarakat bisa dengan mudah berperan dalam menyebarkan pandangan keagamaannya di dunia maya. “Hal ini menyebabkan siapapun dapat menyebarkan paham keagamaannya secara bebas, sekalipun itu paham keagamaan radikal maupun ekstrem,” ucapnya. (Baca juga: Mencari Titik Temu Agama Abrahamik untuk Perdamaian Dunia)

Namun selain resiko tersebut, temuan ini juga memunculkan peluang bagi masyarakat muslim di Indonesia untuk turut andil dalam memoderasi pemahaman keagamaan di media sosial. “Dalam isu lingkungan misalnya, narasi keislaman yang solutif seperti menumbuhkan jiwa ramah lingkungan dan tindakan pencegahan kerusakan lingkungan bisa dikonstruksi oleh setiap individu. Mereka bahkan bisa menyebarluaskannya dengan mudah untuk menyaingi narasi konservatif terkait monopoli narasi dosa dan azab yang biasa ditemukan ketika bencana alam terjadi. Sehingga, individu siapapun itu bisa menjadi aktor yang sangat penting dalam konstruksi dan diseminasi paham keagamaan di media sosial,” jelas Iim.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Diktis Kemenag Apresiasi...
Diktis Kemenag Apresiasi UIN Jakarta Masuk QS WUR
Natalius Pigai Ingin...
Natalius Pigai Ingin Ada UU Kebebasan Beragama, WNI Boleh Miliki Kepercayaan Selain 5 Agama Resmi
Pemikiran Inovatif Agama...
Pemikiran Inovatif Agama dalam Pembangunan Berkelanjutan Menuai Sorotan
Teori Denny JA: Sosiologi...
Teori Denny JA: Sosiologi Agama di Era Kecerdasan Buatan
PaRD Leadership Meeting...
PaRD Leadership Meeting 2025 Bahas Peran Agama dalam Pembangunan Global
MK Tolak Gugatan Soal...
MK Tolak Gugatan Soal Pilihan Tidak Beragama Dalam KTP dan KK
Denny JA: Agama Leluhur...
Denny JA: Agama Leluhur Berperan Penting dalam Pelestarian Lingkungan Hidup
Bimas dan Majelis Keagamaan...
Bimas dan Majelis Keagamaan Buddha Satukan Langkah Petakan Potensi Konflik di Indonesia
Apresiasi Indonesia...
Apresiasi Indonesia Bela Palestina, Grand Syekh Al Azhar Serukan Kerukunan Umat
Rekomendasi
Awasi Efek Lanjutan...
Awasi Efek Lanjutan Tarif AS, Baja Impor Bisa Membanjiri Pasar RI
Hasil Fulham vs Liverpool:...
Hasil Fulham vs Liverpool: The Cottagers Comeback, Skor 3-1 di Babak Pertama
AS Pasar Utama Ekspor...
AS Pasar Utama Ekspor Mebel Indonesia, Tarif Terbaru Trump Bisa Berdampak Buruk
Berita Terkini
9 Brigjen Pol Baru yang...
9 Brigjen Pol Baru yang Dapat Penugasan di Luar Institusi Polri, Ini Daftar Namanya
3 menit yang lalu
Arus Balik Lebaran Diprediksi...
Arus Balik Lebaran Diprediksi Berlangsung hingga 11 April 2025
3 jam yang lalu
Ipda Endry Pelaku Kekerasan...
Ipda Endry Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Semarang Minta Maaf
5 jam yang lalu
Polri Janji Selidiki...
Polri Janji Selidiki Ajudan Kapolri yang Diduga Tempeleng Jurnalis Semarang
7 jam yang lalu
Prabowo Bertemu 7 Jurnalis,...
Prabowo Bertemu 7 Jurnalis, Apa yang Dibicarakan?
7 jam yang lalu
Puncak Arus Balik, Lalin...
Puncak Arus Balik, Lalin dari Tol Cipularang Dialihkan Menuju Jalur Fungsional Tol Japek II Selatan
8 jam yang lalu
Infografis
Solidaritas Antar Anggota...
Solidaritas Antar Anggota Retak, Ini 3 Tanda Kehancuran NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved