Partai Ummat Tak Akan Berebut Suara di Pasar Bebas
loading...

Partai Ummat meyakinkan berjalan di jalur segmented ideologis yang membedakannya dengan partai-partai lain. Foto/ist
A
A
A
JAKARTA - Gairah umat Islam tengah menguat dalam perpolitikan nasional. Ada ceruk pasar terbuka dari partai-partai berbasis Islam yang sudah lama berdiri dan baru.
Salah satu yang ingin memanfaatkan momentum itu adalah Partai Ummat . Loyalis Amien Rais, Nazaruddin mengatakan masalahnya, hasil pemilihan umum (pemilu) selama ini tidak mencerminkan gairah itu. Partai-partai Islam, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) selalu berkutat di papan tengah klasemen.
Dia menerangkan salah satu tantangan yang dihadapi partai adalah sistem politik Indonesia menerapkan proporsional terbuka. “Didalam implementasinya cenderung ke money politics. Itu tantangan, kita tidak bisa tolak itu,” ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (14/11/2020).
(Baca: Setelah Luncurkan Logo, Ini Agenda Lanjutan Partai Ummat)
Selama ini partai-partai lama, baik yang berideologis nasionalis maupun agama, bertarung secara terbuka untuk meraih suara. Partai Ummat, menurut Nazaruddin, tidak akan memilih jalan itu. Partai ini akan menyasar segmen pasar tertentu, terutama umat Islam.
Salah satu yang ingin memanfaatkan momentum itu adalah Partai Ummat . Loyalis Amien Rais, Nazaruddin mengatakan masalahnya, hasil pemilihan umum (pemilu) selama ini tidak mencerminkan gairah itu. Partai-partai Islam, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) selalu berkutat di papan tengah klasemen.
Dia menerangkan salah satu tantangan yang dihadapi partai adalah sistem politik Indonesia menerapkan proporsional terbuka. “Didalam implementasinya cenderung ke money politics. Itu tantangan, kita tidak bisa tolak itu,” ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (14/11/2020).
(Baca: Setelah Luncurkan Logo, Ini Agenda Lanjutan Partai Ummat)
Selama ini partai-partai lama, baik yang berideologis nasionalis maupun agama, bertarung secara terbuka untuk meraih suara. Partai Ummat, menurut Nazaruddin, tidak akan memilih jalan itu. Partai ini akan menyasar segmen pasar tertentu, terutama umat Islam.
Lihat Juga :