Sandiaga Uno Sebut UMKM Berperan Penting terhadap Kondisi Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno terus mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk bangkit setelah beberapa bulan omzetnya turun bahkan banyak yang harus menutup usahanya akibat pandemi Covid-19.
(Baca juga: Dituduh Rizal Ramli Kerap Menjegal, JK Malah Tertawa dan Kasihan)
Sandiaga yang merupakan mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) membeberkan sejumlah syarat agar UMKM segera bangkit. Menurut Sandiga, syarat pertama yang harus dilakukan adalah menuntaskan pandemi atau wabah.
(Baca juga: Penempatan Pekerja Migran Dinilai Harus Sesuai Nilai Kemanusiaan)
"Pertama tuntaskan pandemi. Pastikan kita bisa melambaikan kurva (jumlah pasien positif Covid-19)," kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (9/11/2020).
Kedua, lanjut Sandiaga adalah memprioritaskan ekonomi rumah tangga yang saat ini tengah kesulitan membayar beban biaya yang terasa berat.
"Dan ketiga kita harus fokus pada sektor-sektor yang betul-betul menggerakkan ekonomi kita yang akan membuka lapangan kerja, dan disinilah perlu peran revitalisasi UMKM," jelasnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan, peran UMKM sangat penting terhadap ekonomi nasional. Terlebih saat ini sekarang ekspor nasional mulai menggeliat.
"Kalau Negara-negara tetangga kita juga bisa rebound, bisa terevitalisasi. Maka neraca perdagangan kita yang alhamdulillah sudah positif, ini akan semakin kuat. Nah PDB global turun sebesar 4-5 persen tahun ini," ungkapnya.
Pendiri Rumah Siap Kerja ini juga mendorong UMKM dan pelaku usaha untuk mulai melakukan rebound dan revitalisasi seperti negara Korea, China, dan Vietnam yang juga sedang bangkit.
"Nah ini bisa menjadi target tujuan ekspor kita karena dengan peningkatan ekspor dengan Negara-negara yang sudah menjadi mitra dan membuka peluang untuk mengakses pasar- pasar yang non tradisional. Saya yakin ini akan berdampak lebih besar lagi buat ekonomi Indonesia. Dan kesempatan utk membuka lapangan kerja semakin terlihat," lanjut Sandiaga.
(Baca juga: Dituduh Rizal Ramli Kerap Menjegal, JK Malah Tertawa dan Kasihan)
Sandiaga yang merupakan mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) membeberkan sejumlah syarat agar UMKM segera bangkit. Menurut Sandiga, syarat pertama yang harus dilakukan adalah menuntaskan pandemi atau wabah.
(Baca juga: Penempatan Pekerja Migran Dinilai Harus Sesuai Nilai Kemanusiaan)
"Pertama tuntaskan pandemi. Pastikan kita bisa melambaikan kurva (jumlah pasien positif Covid-19)," kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (9/11/2020).
Kedua, lanjut Sandiaga adalah memprioritaskan ekonomi rumah tangga yang saat ini tengah kesulitan membayar beban biaya yang terasa berat.
"Dan ketiga kita harus fokus pada sektor-sektor yang betul-betul menggerakkan ekonomi kita yang akan membuka lapangan kerja, dan disinilah perlu peran revitalisasi UMKM," jelasnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan, peran UMKM sangat penting terhadap ekonomi nasional. Terlebih saat ini sekarang ekspor nasional mulai menggeliat.
"Kalau Negara-negara tetangga kita juga bisa rebound, bisa terevitalisasi. Maka neraca perdagangan kita yang alhamdulillah sudah positif, ini akan semakin kuat. Nah PDB global turun sebesar 4-5 persen tahun ini," ungkapnya.
Pendiri Rumah Siap Kerja ini juga mendorong UMKM dan pelaku usaha untuk mulai melakukan rebound dan revitalisasi seperti negara Korea, China, dan Vietnam yang juga sedang bangkit.
"Nah ini bisa menjadi target tujuan ekspor kita karena dengan peningkatan ekspor dengan Negara-negara yang sudah menjadi mitra dan membuka peluang untuk mengakses pasar- pasar yang non tradisional. Saya yakin ini akan berdampak lebih besar lagi buat ekonomi Indonesia. Dan kesempatan utk membuka lapangan kerja semakin terlihat," lanjut Sandiaga.
(maf)