Subsidi Kuota Rp7,2 Triliun Belum Dirasakan Semua Siswa

Senin, 09 November 2020 - 18:11 WIB
loading...
Subsidi Kuota Rp7,2...
Subsidi kuota internet sebesar Rp7,2 triliun belum dirasakan seluruh siswa di daerah maupun di kota. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Beberapa anggota DPR menyampaikan aspirasinya dalam Rapat Paripurna DPR, Senin (9/11) hari ini. Salah satu isu yang disampaikan anggota yakni, keluhan mengenai subsidi kuota internet sebesar Rp7,2 triliun yang belum dirasakan seluruh siswa di daerah maupun di kota.

“Berdasarkan hasil reses dan laporan P2G, Perhimpunan Pendidik dan Guru, bahwa subsidi kuota siswa sebesar Rp7,2 triliun di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sampai saat belum dirasakan oleh anak-anak yang berada di daerah dan di kota,” kata anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Suhardi Duka di Ruang Rapat Paripurna DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/11/2020). (Baca juga: Bantuan Kuota Terbagi 2 Paket, Ini Penjelasan Mendikbud)

Oleh karena itu, Suhardi meminta kepada pimpinan dan seluruh anggota DPR untuk memberikan pengawasan yang ketat terhadap subsidi kuota senilai Rp7,2 triliun ini. Karena, banyak anak-anak yang tidak mampu sangat tergantung terhadap subsidi untuk bisa mengikuti pendidikan daring yang masih diterapkan. (Baca juga: Waspada Penyalahgunaan Data Siswa Penerima Bantuan Kuota)

Legislator Dapil Sulawesi Barat ini menambahkan, Fraksi Partai Demokrat sendiri sudah berusaha untuk menolong anak-anak untuk belajar daring dengan memasang wifi gratis di lingkungan sekitar. Tapi, ini tentu jauh dari cukup. “Tapi saya kira ini tidak memberikan solusi sempurna. Oleh karenanya, kami meminta ada pengawasan yang ketat terhadap penyaluran subsidi Rp7,2 triliun ini,” pinta anggota Komisi IV DPR ini. (Baca juga: Awas! Kemendikbud Pantau Langsung Distribusi Bantuan Kuota)

Selain itu, Suhardi juga sepakat dengan pidato Ketua DPR bahwa pilkada yang dilaksanakan 9 Desember mendatang dapat berjalan dengan baik, demokrasi yang sehat dan semua penyelenggara dapat menyelenggarakan sesuai fungsinya masing-masing. Khususnya terkait netralitas ASN dalam pilkada.

“Utamanya kepada ASN diharapkan tidak dijadikan timses yang masif dari beberapa pihak yang ada di daerah. Karena itu, Kementerian Dalam Negeri agar bisa memberikan pengawasan tergadap pelaksanaan pilkada di daerah sehingga berjalan dengan baik. Agar Pilkada 9 Desember tidak menjadi klaster baru Covid-19, KPU, Bawaslu memastikan protokol Covid-19 berjalan dengan baik,” pungkas Suhardi.

(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Demokrat Nilai Prabowo...
Demokrat Nilai Prabowo Tunjukkan Sikap Kemandirian sebagai Kepala Negara Bukan Presiden Boneka
Anggota DPR Alamuddin...
Anggota DPR Alamuddin Dimyati Rois Meninggal Dunia
Kasus Toko Mama Banjar,...
Kasus Toko Mama Banjar, Wakil Ketua Komisi VII: Negara Harusnya Membina UMKM
DPR Rapat Bareng KPU,...
DPR Rapat Bareng KPU, Bawaslu, dan Kemendagri, Evaluasi Pelaksanaan PSU Pilkada 2024
Demokrat soal RUU Perampasan...
Demokrat soal RUU Perampasan Aset: Kami Makmum Aja di DPR
Pimpinan Komisi VII...
Pimpinan Komisi VII Pertanyakan Sikap Kemenperin Tak Dukung Bali Bebas Sampah Plastik
Program MBG Butuh Sinergi...
Program MBG Butuh Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah
Dubes Belanda Naik Transjakarta,...
Dubes Belanda Naik Transjakarta, ASN Jakarta Masih Banyak Langgar Rabu Wajib Transportasi Umum
Edan! ASN di Pekanbaru...
Edan! ASN di Pekanbaru Tembak Pelajar hingga Tewas
Rekomendasi
Lecehkan Pasien Pengobatan...
Lecehkan Pasien Pengobatan Alternatif, Ustaz Cabul di Bekasi Jadi Tersangka
Galaxy S25 Edge: Ketika...
Galaxy S25 Edge: Ketika Tipis Bukan Berarti Ringkih, Inikah Smartphone Tertipis Samsung?
Mitsubishi DST SUV 7...
Mitsubishi DST SUV 7 Penumpang Siap Diluncurkan, Ini Bocorannya
Berita Terkini
Diskursus Kebijakan...
Diskursus Kebijakan Pembinaan Karakter di Barak Militer
Menakar Kans Jokowi...
Menakar Kans Jokowi Kembali ke Politik melalui PSI
Momen Hangat Airlangga...
Momen Hangat Airlangga Lepas Kepulangan PM Australia Albanese
Kapolri dan Menteri...
Kapolri dan Menteri Pertanian Panen Raya Jagung di Bone, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Ganjar Pranowo, Panda...
Ganjar Pranowo, Panda Nababan, hingga TB Hasanuddin Hadiri Sidang Hasto
Giliran Hasyim Asyari...
Giliran Hasyim Asyari dan Penyelidik KPK Bersaksi di Sidang Hasto Kristiyanto
Infografis
Bina Siswa Nakal di...
Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institut: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved