Pertanian, Sektor Terkuat Eknonomi Bangsa

Sabtu, 07 November 2020 - 07:00 WIB
loading...
Pertanian, Sektor Terkuat Eknonomi Bangsa
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar saat berada di Agro Industri yang diinisiasi oleh PT Pupuk Indonesia Tbk di Kabupaten Dompu.
A A A
DOMPU - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar sangat berterima kasih dengan adanya program Agro Industri yang diinisiasi oleh PT Pupuk Indonesia Tbk di Kabupaten Dompu. Program ini dinilai penting karena memberdayakan petani dan menyokong produksi pertanian.

"Petani itu garda terkuat dalam konstalasi ekonomi," kata Gus Menteri, sapaan akrabnya, Jumat (6/11/2020).

Terbukti lanjut Gus Menteri, Indonesia meski pertumbuhan ekonomi minum lima persen di kuartal II, tiga persen di kuartal III dan kuartal IV diharapkan bisa minimal Nol koma persen, pertanian jadi pertahanan untuk sektor ekonomi .

"Semua sektor minus kecuali pertanian, sukses untuk para petani," kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan jika pertanian adalah segmen ekonomi yang paling tangguh hari ini hingga pertumbuhan ekonomi Indonesia jauh di atas Singapura dan Malaysia. Dan agro industri menjadi bagian penting untuk bangun kekuatan di sektor pertanian, termasuk juga ketahanan pangan.

"Kita berharap ke depan Kemandirian Pangan bisa diwujudkan karena kita berharap kedepannya pembangunan desa miliki target capaian yang konkrit dan terukur," katanya.

Saat ini Kemendes PDTT sedang merancang ulang pembangunan desa yang tidak hanya bertumpu pada aspek kewilayahan tapi juga aspek kewargaan. Mulai tahun 2021, arah pembangunan desa dibuat secara utuh, lengkap, holistik, dan dinarasikan sesederhana mungkin agar siapapun yang memahami dan menjalankan arah pembangunan desa bisa mencerna dengan baik agar bisa lebih merancang arah pembagunan desa seperti yang dicita-citakan.

Salah satunya Desa Tanpa Kemiskinan dan kelaparan. Bentuk upaya menuju kesana misalnya, bicara tentang ketahanan pangan, peningkatan produksi pertanian dan meningkatkan nilai tukar petani.
(alf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1078 seconds (0.1#10.140)