ISTN-Bank Indonesia Bekerja Sama Asesmen Struktur Gedung BI Kediri

Rabu, 28 Oktober 2020 - 03:22 WIB
loading...
ISTN-Bank Indonesia Bekerja Sama Asesmen Struktur Gedung BI Kediri
ISTN Jakarta melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Bank Indonesia melakukan asesmen penelitian struktur bangunan kantor Perwakilan BI Kediri. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Institut Sains dan Teknologi Nasional ( ISTN ) Jakarta melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Bank Indonesia melakukan asesmen penelitian struktur bangunan kantor Perwakilan BI Kediri. Perjanjian kerja sama ini dilakukan oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Sains dan Teknologi Nasional (LPPM-ISTN) dengan Kepala Departemen Pengelolaan Logistik dan Fasilitas Bank Indonesia, Senin (14/9/2020).

Koordinator Asesmen Struktur Gedung BI KPw Kediri, Ugik Kurniadi mengatakan, ISTN akan terus memperluas jejaring kerja sama dengan berbagai lembaga, baik di dalam maupun luar negeri. Melalui kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sekaligus meningkatkan peran ISTN sebagai institusi Perguruan Tinggi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.

"Kami sangat menyambut baik dan berterima kasih atas kepercayaan Bank Indonesia bekerja sama dengan ISTN dalam pelaksanaan Asesmen Struktur Gedung BI. Sebagai PT yang berbasis pada Sains dan Teknologi ISTN siap untuk bekerja sama dalam asesmen dan penelitian teknologi," kata Ugik dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/10/2020). ( )

Kerja sama ini dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan dari Bank Indonesia untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif terkait kondisi struktur gedung kantor perwakilan BI di Kediri. ISTN Jakarta, perguruan tinggi yang berbasis sains dan teknologi memiliki tenaga ahli dan peralatan yang siap dan mampu mendukung pelaksanaan asesmen struktur gedung serta mampu melaksanakan pengujian lapangan dan laboratorium. Dengan kesiapan dan kemampuan itu, maka dapat terjalin kerja sama antara ISTN dengan Bank Indonesia.

Dalam perjalanan 70 tahun semenjak berdiri pada 1950, ISTN (dahulu ATN/STTN) sangat dikenal masyarakat dan tidak diragukan lagi lulusannya yang berkiprah di bidang konstruksi dan teknik sipil serta bidang sains teknologi. Spirit yang terbangun di ISTN sangat diwarnai latar belakang peran dari pendiri Prof Dr Ir R Rooseno yang dikenal sebagai Bapak Beton Indonesia.

"Semoga kerja sama tersebut dapat dikembangkandan berlanjut di masa mendatang," katanya. ( )
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1873 seconds (0.1#10.140)