Pidato Politik Airlangga Hartarto Pada HUT ke-56 Partai Golkar

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 22:00 WIB
loading...
Pidato Politik Airlangga Hartarto Pada HUT ke-56 Partai Golkar
Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan pidato politik pada peringatan HUT ke-56 Partai Golkar, Sabtu (24/10/2020). FOTO/SINDOnews/RAKA DWI NOVIANTO
A A A
JAKARTA - Partai Golkar merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 di Hutan Kota by Plataran Jakarta, Sabtu (24/10/2020). Dalam kesempatan itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengajak seluruh kader partai berlambang pohon beringin itu untuk mengawal kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakilnya KH Ma'ruf Amin di tengah pandemi COVID-19.

"Siapkah saudara-saudara untuk terus mengawal kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf?," kata Airlangga. "Siap," jawab pengurus dan kader partai Golkar yang hadir.

"Siapkah saudara-saudara untuk bekerja keras mendorong kemajuan Indonesia?," tanya Airlangga lagi. "Siap," jawab lagi pengurus dan kader partai Golkar yang hadir.( )

Berikut ini pidato Airlangga Hartarto yang dibacakan dalam peringatan HUT ke-56 Partai Golkar:

Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera buat kita semua

Sebelum mulai, saya ingin mengajak semua kader yang hadir di sini serta seluruh kader kita yang mengikuti acara ini secara digital dari Sabang hingga Merauke untuk menyerukan yel-yel kebanggaan kita sambil mengepalkan tangan seperti ini (Ketum mengepalkan tangan). Kalau saya katakan "Golkar", jawabannya "Indonesia".

Kalau saya katakan “Indonesia”, jawabannya “Golkar”. Dan kalau saya katakan Golkar lagi, jawabannya “menang, menang, menang. Siaap.... Golkar..... Indonesia... Golkar…. (menang, menang, menang)

(Terima kasih) ( )

Yang saya hormati dan saya bangggakan:
• Ketua Dewan Pembina DPP PG (Pak Ical), Ketua Dewan Kehormatan (Pak Akbar), Ketua Dewan Pakar (Pak Agung), Ketua Dewan Penasehat (Pak Luhut), Ketua Dewan Etik (yang diwakili oleh Pak Andi Mattalatta)
• Ketua MPR dan Wakil Ketua DPR RI
• Pak Sekjen, para Wakil Ketua Umum dan seluruh jajaran DPP PG serta pimpinan organisasi yang mendirikan dan dirikan oleh Partai Golkar
• Ketua dan Sekertaris FPG DPR dan MPR
• Ketua DPD PG Tingkat 1 dan Tingkat 2 yang hadir dalam forum perayaan ultah digital ini di berbagai penjuru Tanah Air yang merupakan ujung tombak Partai Golkar
• Hadirin dan sahabat-sahabat yang saya muliakan, serta pemirsa di seluruh penjuru Tanah Air

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadapan Allah SWT, sebab atas rahmatnya kita diberi kesempatan untuk bertemu pada malam yang berbahagia ini dalam merayakan Hari Ulang Tahun Partai Golkar yang ke-56. Walaupun dalam situasi yang terbatas akibat pandemi Covid-19, semangat kita tidak pernah pudar dan pengabdian kita tidak pernah luntur pada Partai Golkar.

Karena itu, dengan adaptasi baru, dengan memanfaatkan teknologi digital, kader beringin tetap bersemangat memperingati hari lahirnya partai kebanggaan kita. Justru di saat-saat penuh tantangan inilah tekad serta kerjasama semakin kita perkuat untuk membesarkan partai.

Selanjutnya, mewakili seluruh keluarga besar beringin, saya ingin menyampaikan salam hormat kepada seluruh hadirin. Terlebih khusus lagi, saya juga ingin menyampaikan terima kasih atas ucapan selamat serta dukungan semangat dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Kepada beliau berdua, Partai Golkar menyampaikan kebanggaan dan apresiasi yang mendalam.

Kepada sahabat-sahabat kita, saya juga ingin menyampaikan salam dan penghargaan yang mendalam, khususnya kepada para ketua umum partai yang telah mengirimkan salam persahabatan dalam bentuk videoclip kepada kami, yaitu Ibu Megawati Sukarnoputri, Pak Prabowo Subianto, Pak Surya Paloh, Pak Muhaimin Iskandar, Pak Agus Harimurti Yudhoyono, Pak Ahmad Syaiku, Pak Suharso Monoarfa, dan Pak Zulkifli Hasan.

Tanpa terasa, sudah setahun periode kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf. Tanpa pernah diduga siapa pun, sejak awal tahun 2020 dunia mengalami sebuah malapetaka besar yang terjadi mungkin hanya satu abad sekali. Pandemi Korona menjadi momok bagi 215 negara, dan menggoyahkan sendi-sendi ketahanan sosial, kesehatan, ekonomi, politik dan sebagainya.

Namun di tengah kesulitan dunia yang mendalam, kepemimpinan Pak Jokowi di negeri kita mampu menemukan jalan optimal, sehingga kondisi Indonesia sejauh ini relatif lebih baik dibandingkan dengan banyak negeri lainnya. Sebelum saya melanjutkan pidato ini, saya ingin bertanya langsung kepada saudara-saudara semua kader Partai Golkar yang hadir di sini:
• Siapkah saudara-saudara untuk terus mengawal kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf?
• Siapkan saudara-saudara untuk bekerja keras mendorong kemajuan Indonesia?

(Terima kasih)

Saudara-saudara yang saya muliakan Hadirin yang saya hormati

Dalam momen seperti ini, atas nama seluruh keluarga besar Partai Golkar, saya mengirimkan doa dan mengucapkan duka yang mendalam kepada saudara-saudara kita yang menjadi korban, baik langsung maupun tidak langsung, dari pandemi Covid-19. Angka terakhir per hari ini cukup membesarkan hati kita, sebab angka kesembuhan (recovery rate) sudah mencapai 79,7 persen, sementara angka kematian telah menurun dibanding minggu lalu, yaitu 3,5 persen.

Dalam momen keprihatinan seperti ini ikatan solidaritas kebangsaan kita diuji. Ia harus menjadi pemicu agar kita bekerja lebih keras lagi, baik dalam mengatasi masalah kesehatan maupun dalam menyelesaikan berbagai dampak ekonomi yang diakibatkannya. Sejauh ini, alhamdulillah, berkat kerjasama semua pihak, serta berkat arahan yang jelas dari pimpinan tertinggi kita, tanda-tanda yang semakin membaik sudah mulai kita rasakan.

Menurut data Bank Dunia, di negara-negara Asia, pemulihan dan prospek ekonomi Indonesia berada dalam kategori terdepan. Bahkan, dalam dua atau tiga tahun mendatang, kebangkitan kembali ekonomi Indonesia diperkirakan akan menjadi salah satu yang tertinggi di dunia. Tentu saja, semua itu tidak akan datang dengan sendirinya. Kita harus bekerja keras dalam mewujudkannya. Dalam konteks inilah, pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR sangat perlu diapresiasi. Undang-undang ini adalah hasil kerjasama produktif dari begitu banyak pihak, baik di DPR, eksekutif, maupun berbagai elemen masyarakat.

Secara khusus, apresiasi yang dalam harus kita berikan kepada Presiden Jokowi dan koalisi partai pendukung beliau. Pada esensinya, UU Cipta Kerja adalah sebuah terobosan historis, sebab untuk pertama kalinya reformasi ekonomi Indonesia dilakukan lewat lembaga perwakilan yang demokratis, tanpa desakan dan paksaan siapa pun. Terobosan besar ini adalah wujud dari kesadaran kita, sebagaimana yang sering ditegaskan oleh Presiden Jokowi, bahwa kemajuan dan kesejahteraan Indonesia tidak bisa ditawar. Adalah tugas mulia bagi kita semua untuk mencapainya, sesuai dengan semangat zaman yang terus berubah dan berkembang.

Setiap tahun 3 juta generasi muda Indonesia lulus sekolah di berbagai tingkat (SMK, SMA dan perguruan tinggi). Generasi muda ini sangat membutuhkan lapangan kerja yang terbuka. Selain itu, pendemi korona telah menyebabkan sekitar 3 juta penganggur baru, menambah jumlah yang semula berada di kisaran 13 juta penduduk. Itulah salah satu tantangan terbesar kita. Insya Allah, di tahun-tahun mendatang, dengan terobosan baru UU Cipta Kerja, serta dengan peran aktif semua pihak, Indonesia akan berhasil mengatasi tantangan besar ini.

Selain itu, lewat undang-undang strategis ini, kita ingin membuka kesempatan luas kepada semua pihak untuk berusaha dan memajukan usaha mereka, khususnya sektor Usaha Kecil dan Menengah, atau UMKM. Dengan melakukan harmonisasi peraturan, serta dengan menyederhanakan dan memangkas berbagai aturan yang berbelit, kita mendudukkan peran pemerintah, baik di pusat dan di daerah, sebagai pelayan masyarakat yang lebih efektif. Pemerintah menjadi pendorong, bukan penghambat, bagi rakyat kita untuk meningkatkan peri kehidupan mereka.

Kini saatnya kita menyadari bahwa dalam perkembangan dunia saat ini, faktor penentu kemajuan sebuah bangsa terletak pada inovasi dan kreatifitas berusaha, pada ketangguhan dalam bekerja, pada kemampuan adaptif, serta pada peran pemerintahah yang tepat, strategis, dan efektif. Kita harus bangga, bahwa dalam situasi keprihatinan saat ini, Indonesia menjadi negara pertama yang melakukan langkah-langkah reformasi struktural dan reformasi birokrasi untuk merebut masa depan yang lebih baik. Itulah esensi pemikiran yang berada di balik terobosan besar UU Cipta Kerja. Dengan semua ini, kita ingin bergerak lebih cepat lagi dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hadirin yang saya muliakan

Saudara-saudara yang saya hormati Partai Golkar siap berdiri di garis terdepan dalam mengawal pencapaian besar tersebut. Dalam usia yang kini 56 tahun, kekuatan beringin telah ditempa oleh pengalaman panjang dalam mengatasi berbagai krisis. Kita juga telah mengalami pahit-getirnya kehidupan, turun-naik kekuasaan, dan berbagai macam pengalaman lainnya. Karena itulah, kita kini tumbuh semakin matang, dan menjadi motor penggerak yang dapat diandalkan untuk membantu suksesnya pemerintahan Presiden Jokowi.

Selain itu, partai kita juga aktif melakukan langkah-langkah konsolidasi dan merampungkan pelaksanaan Musda di berbagai wilayah. Secara khusus, banyak kader kita sekarang yang sedang mempersiapkan diri untuk merebut kemenangan pada Pilkada di awal Desember nanti. Dari Aceh hingga Papua, para pendekar Partai Golkar akan bekerja keras meraih sukses lewat cara-cara kampanye yang adaptif dan kreatif, sambil tetap mematuhi protokol kesehatan seperti pemakaian masker, social distancing, dan mencuci tangan secara teratur.

Kepada mereka semua, seluruh kader dan pimpinan partai mengirimkan doa serta menginstruksikan kepada seluruh jajaran partai, dari DPP, pengurus provinsi, hingga pengurus di tingkat kelurahan untuk menggunakan segenap kekuatan dan membantu memenangkan kandidat partai kita. Ini wajib hukumnya untuk kita lakukan. Rawe rawe rantas, malang malang putung. Kita satukan tekad, kita hadapi setiap rintangan, dan kita menangkan kandidat Partai Golkar kebanggaan kita. Target kemenangan minimal 60 persen insya Allah akan tercapai, dan semua itu merupakan langkah awal kita untuk merebut kejayaaan Partai Golkar pada Pemilu 2024 kelak.

Dalam kesempatan baik ini, saya ingin membacakan pantun buat kader-kader kita yang akan bertanding dalam Pilkada nanti. Boleh? Kampanye kader sepenuh hati
Bendera kuning berkibar menanti
Tapi jangan lupa masker dipakai
Badan sehat menangnya pasti

Rindu aku sinar mentari
Selendang kuning Ibu Pertiwi
Menang Pilkada aduh membuai
Mengabdi negeri majukan partai

Saudara-saudara yang saya hormati Hadirin yang saya muliakan

Di antara banyak kegiatan yang kita lakukan, pada kesempatan yang baik ini saya juga ingin mengabarkan kepada seluruh kader bahwa markas besar kebanggaan partai kita di Slipi kini dalam tahap penyelesaian akhir dengan gedung baru yang megah. Selain itu, gedung ini juga akan menjadi kampus dari sebuah lembaga penting, yaitu Golkar Institute.

Persiapan bagi lembaga ini kini juga dalam tahap finalisasi, dan sejak awal konsepnya disiapkan bersama tokoh intelektual, pemikir dan pendidik kelas dunia, seperti Profesor Kishore Mahbubani, dekan pertama dari Lee Kuan Yeuw School of Government and Public Policy, yang juga pernah mengajar di Harvard University yang merupakan perguruan tinggi terbaik di dunia.

Persiapan ini kami lakukan sebaik-baiknya, karena lewat lembaga inilah nantinya akan lahir kaum pemimpin yang menjadi politisi tangguh, tokoh-tokoh yang ahli dalam dunia pemerintahan, dalam panggung politik, serta dalam melahirkan kebijakan untuk mendorong kemajuan bangsa.

Insya Allah, kegiatan pertama Golkar Institute akan dimulai pada awal tahun depan, dengan mengundang kader-kader muda kita dari berbagai penjuru Tanah Air, serta para kepala daerah yang terpilih dalam Pilkada nanti. Saya yakin, lewat Golkar Institute, bendera partai beringin akan semakin berkibar lagi.

Selain Golkar Institute, DPP Partai Golkar juga mendorong lahirnya Yellow Clinic, yaitu lembaga kesehatan yang akan membantu warga kita dalam mengatasi berbagai masalah medis, khususnya pemeriksaan dan pengobatan yang dibutuhkan dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Dengan semua kegiatan tersebut, Partai Golkar melangkah dan menatap masa depan. Dalam keprihatian, kita tetap berupaya berbuat positif, membuka kemungkinan baru agar masa depan menjadi milik kita. Saudara-saudara yang saya muliakan Hadirin yang saya hormati Sebagai penutup, saya ingin berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu terlaksananya acara yang berbahagia ini serta membantu persiapan berdirinya Golkar Institute. Pak Agus Gumiwang Kartasasmita, Meutya Hafid, Ace Hasan Syadzili, Rizal Mallarangeng, Hetifah Safiudin, Erwin Aksa, dan banyak lagi yang tidak dapat saya sebut satu persatu di sini.

Akhirnya, kepada kader dan pimpinan Partai Golkar di seluruh penjuru Tanah Air yang mengikuti acara ini, baik lewat media digital atau media televisi, saya menyampaikan salam hangat dan penghargaan yang sedalam-dalamnya. Marilah kita memperkuat tekad kita untuk lebih memajukan partai, serta dengan itu memajukan Indonesia yang kita cintai ini.

Dirgahayu Partai Golkar. Majulah partaiku. Majulah negeriku tercinta.

Wabillahi taufiq walhidayah
Wassalamualaikum Wr. Wb.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0984 seconds (0.1#10.140)