Pererat Silaturahmi, Kapolres Sambangi STIT Pemalang

Jum'at, 23 Oktober 2020 - 19:30 WIB
loading...
Pererat Silaturahmi,...
Untuk memperkuat soliditas Polres Pemalang dan STIT Pemalang dalam menjaga kondusifitas Kabupaten Pemalang, Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho bersilaturahmi dengan dosen dan mahasiswa di STIT Pemalang, Jumat (23/10/2020).
A A A
PEMALANG - Untuk memperkuat soliditas Polres Pemalang dan STIT Pemalang dalam menjaga kondusifitas Kabupaten Pemalang, Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho bersilaturahmi dengan dosen dan mahasiswa di STIT Pemalang, Jumat (23/10/2020).

Disambut langsung oleh Ketua STIT Hj. Amiroh, Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho,menyampaikan ucapan terima kasih, karena kehadirannya bersama rombongan sudah diterima dengan baik.

“Kehadiran kami, untuk mempererat silaturahmi Polres Pemalang dan STIT Pemalang yang sudah terjalin dengan baik selama ini,” kata AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Pemalang mengimbau pada perwakilan mahasiswa dari SEMA, DEMA, UKM, PMII dan HMI STIT Pemalang untuk selalu menerapkan 4 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

“Kami harap, seluruh mahasiswa bersama-sama mendorong untuk mencegah klaster baru dengan tetap menjaga kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19,” pesan Kapolres.

Ketua STIT Dra. Hj. Amiroh M.Ag mengaku, STIT Pemalang telah lama menjalin kemitraan dengan Polres Pemalang, Kodim 0711/Pemalang dan Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam membangun pendidikan di Kabupaten Pemalang.

“Mahasiswa STIT tetap tekun, apapun hiruk pikuk yang terjadi, kita mengutamakan dialog dan tidak mengadakan keramaian ataupun unjuk rasa, cukup dengan silaturahmi ke DPRD dan Dinas Pendidikan,” kata Ketua STIT.

Ketua STIT Pemalang mengatakan, STIT Pemalang mengembangkan kegiatan yang kondusif dan meningkatkan moderasi kehidupan beragama di Kabupaten Pemalang. “Kami menolak anarkisme, radikalisme dan ekstrimisme, semoga Indonesia semakin maju dan sejahtera,” ungkapnya.

Perwakilan DEMA STIT Ade Sulaiman mengungkapkan, dirinya bersama seluruh mahasiswa STIT Pemalang menolak keras aksi anarkisme dalam penyampaian aspirasi.

“Kami telah sepakat, untuk menolak keras anarkisme dan lebih mengedepankan audensi dalam menyampaikan pendapat,” jelas Ade Sulaiman.
(srf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1820 seconds (0.1#10.140)