Gubernur Lemhanas Ingin Nilai-Nilai Pancasila Perkuat Ketahanan Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Letjen Purn Agus Widjojo kembali berbicara mengenai lanskap geopolitik di era pandemi Covid-19.
Agus berbicara mengenai itu saat memberikan sambutan di seminar nasional Jakarta Geopolitical Forum IV yang dilaksanakan di MNC Conference Hall iNews Tower, Jakarta, Kamis (22/10/2020).
Awalnya, Agus menjelaskan tujuan seminar yang telah dilakukan sejak kemarin, di mana seminar pertama menghadirkan narasumber dan pakar dari luar negeri, dengan tujuan mengumpulkan berbagai pendapat tentang penanganan Covid-19.
"Berbagi pengalaman dan pengetahuan agar kita mendapatkan gambaran lanskap geopolitik, yakni era Covid 19 ini," tutur Agus. ( )
Selanjutnya, Agus mengatakan, hasil dari seminar kemarin dijadikan gambaran dari sisi ketahanan nasional dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Dia melihat, banyak cara yang bisa digali dalam menghadapi pandemi ini, baik dari sisi implikasi maupun penanganan secara konkret dalam bidang ketahanan nasional.
"Saya akan masuk tentang tujuan ketahanan nasional. Memang agak keren sih judulnya lanskap geopolitik di era covid 19, tapi tidak serta merta kita artikan ini adalah teknis untuk melihat Covid-19, dan apa akibatnya kita terpapar atau tidak, obatnya apa, kapan keluar, bukan (itu-red)," ujarnya. (Baca juga: TKI Meninggal di Malaysia, Keluarga Diminta Siapkan Uang)
Jauh dari itu, Purnawirawan TNI Jenderal bintang tiga itu hendak menyampaikan bahwa kondisi pandemi yang dialami bangsa ini sebagai modal untuk 'mendrive' ketahanan nasional di masa yang akan datang.
Dia percaya, pandemi ini akan hilang, meski tak tahu kapan berakhirnya. Maka itu, negara saat ini harus tetap fokus terhadap upaya ketahanan negara.
Menurut Agus, banyak sekali gagasan yang keluar dari segenap komponen bangsa di dalam upaya negara menghadapi wabah corona ini. Tapi satu hal yang harus diingat bahwa negara memiliki konsensus bersama yakni Pancasila dengan 5 sila yang terkandung di dalamnya.
Menurut Agus, Pancasila yang digali oleh Bung Karno dan para founding fathers harus bergerak menjadi kekuatan ketahanan nasional di era Covid.
"Kita merasa itu adalah konsep yang luar biasa tidak salah ada definisinya, yaitu pancasila yang digali dari kearifan lokal bangsa indonesia itu benar, tidak salah, itu adalah narasi definisi. Terus kemudian kita coba aplikasikan, tidak terasa aplikasinya itu kita warisi dari tahun 45 yang berisi adalah nilai-nilai ada lima nilai itu," katanya.
Agus berbicara mengenai itu saat memberikan sambutan di seminar nasional Jakarta Geopolitical Forum IV yang dilaksanakan di MNC Conference Hall iNews Tower, Jakarta, Kamis (22/10/2020).
Awalnya, Agus menjelaskan tujuan seminar yang telah dilakukan sejak kemarin, di mana seminar pertama menghadirkan narasumber dan pakar dari luar negeri, dengan tujuan mengumpulkan berbagai pendapat tentang penanganan Covid-19.
"Berbagi pengalaman dan pengetahuan agar kita mendapatkan gambaran lanskap geopolitik, yakni era Covid 19 ini," tutur Agus. ( )
Selanjutnya, Agus mengatakan, hasil dari seminar kemarin dijadikan gambaran dari sisi ketahanan nasional dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Dia melihat, banyak cara yang bisa digali dalam menghadapi pandemi ini, baik dari sisi implikasi maupun penanganan secara konkret dalam bidang ketahanan nasional.
"Saya akan masuk tentang tujuan ketahanan nasional. Memang agak keren sih judulnya lanskap geopolitik di era covid 19, tapi tidak serta merta kita artikan ini adalah teknis untuk melihat Covid-19, dan apa akibatnya kita terpapar atau tidak, obatnya apa, kapan keluar, bukan (itu-red)," ujarnya. (Baca juga: TKI Meninggal di Malaysia, Keluarga Diminta Siapkan Uang)
Jauh dari itu, Purnawirawan TNI Jenderal bintang tiga itu hendak menyampaikan bahwa kondisi pandemi yang dialami bangsa ini sebagai modal untuk 'mendrive' ketahanan nasional di masa yang akan datang.
Dia percaya, pandemi ini akan hilang, meski tak tahu kapan berakhirnya. Maka itu, negara saat ini harus tetap fokus terhadap upaya ketahanan negara.
Menurut Agus, banyak sekali gagasan yang keluar dari segenap komponen bangsa di dalam upaya negara menghadapi wabah corona ini. Tapi satu hal yang harus diingat bahwa negara memiliki konsensus bersama yakni Pancasila dengan 5 sila yang terkandung di dalamnya.
Menurut Agus, Pancasila yang digali oleh Bung Karno dan para founding fathers harus bergerak menjadi kekuatan ketahanan nasional di era Covid.
"Kita merasa itu adalah konsep yang luar biasa tidak salah ada definisinya, yaitu pancasila yang digali dari kearifan lokal bangsa indonesia itu benar, tidak salah, itu adalah narasi definisi. Terus kemudian kita coba aplikasikan, tidak terasa aplikasinya itu kita warisi dari tahun 45 yang berisi adalah nilai-nilai ada lima nilai itu," katanya.
(dam)