Ini 5 Tips Sukses Bisnis Daring di Masa Pandemi

Senin, 19 Oktober 2020 - 12:34 WIB
loading...
Ini 5 Tips Sukses Bisnis Daring di Masa Pandemi
Ini 5 Tips Sukses Bisnis Daring di Masa Pandemi
A A A
Bisnis daring bisa jadi cara jitu meraup untung di tengah pandemi. Ada jarak yang terjaga dan kerumunan bisa dihindari. Modal yang dibutuhkan untuk bisnis daring pun lebih terjangkau. Sebab, Anda tak perlu menyiapkan dana sewa tempat.

Dalam webinar yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Rabu, (14/10/2020), Digital Business Consultant, Tuhu Nugraha menyampaikan, “Sebagai penjual harus punya strategi yang tepat agar tidak kalah saing. Internet tidak hanya digunakan untuk menjual barang tetapi bisa dipakai untuk mengedukasi produk. Layanan pelanggan atau ‘after sales’ perlu dijaga agar pelanggan mau kembali. ”

Lebih jauh dalam webinar tersebut, Tuhu juga bagikan lima tips sukses jualan online yang perlu dicoba, mari simak beberapa hal yang disampaikan

1.Tentukan produk berdasarkan kebutuhan pasar

Berbisnislah sesuai keahlian Anda. Kalau jago memasak, berbisnislah makanan. Jika piawai menjahit, buatlah bisnis pakaian misalnya Namun sebelum mulai berjualan, cari tahu kebutuhan pasar. Untuk itu, manfaatkanlah media sosial. Sederhana saja, Anda dapat membuat survei kecil-kecilan pakai fitur polling di Instastory atau pakai fitur “Ask Me a Question” untuk mendapatkan jawaban terbuka.

2.Ciptakan keunikan

Keunikan bisa berbentuk banyak rupa. Mulai dari pengalaman ketika pembeli mendapatkan produk, pelayanan, kemasan, tampilan, maupun ceritanya.

Salah satu kunci pemasaran online adalah tampilan produk yang menarik. Terlebih, saat memasarkan dengan media sosial dengan konten visual, Instagram contohnya. Foto produk yang menarik dapat memikat calon konsumen sekaligus branding jangka panjang.

3.Buat cerita yang menarik

Apapun bisnisnya, cerita itu penting. Saking banyaknya produk yang mirip, kehadiran sebuah cerita produk yang Anda jual jadi penting. Tanpa diiringi membangun cerita, biasanya kalah bersaing. Pembeli akan cenderung membeli barang yang paling murah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1214 seconds (0.1#10.140)