Gatot Nurmantyo Kembali Tegaskan 100 Persen KAMI Tidak Akan Menjadi Parpol

Kamis, 15 Oktober 2020 - 23:17 WIB
loading...
Gatot Nurmantyo Kembali...
Gatot Nurmantyo saat Deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020). Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo kembali menegaskan bahwa KAMI tidak akan berubah menjadi partai politik (parpol). Kemungkinan, KAMI akan menjadi yayasan atau perkumpulan.

Penegasan Gatot Nurmantyo tersebut disampaikan saat diwawancarai ahli hukum tata negara Refly Harun , yang videonya tayang di Channel YouTube Refly Harun, Kamis (15/10/2020).

Awalnya, Refly bertanya KAMI akan menjadi organisasi apa. Gatot mengatakan, hal itu masih akan didiskusikan. "Masih kita diskusikan, apakah yayasan ataukah apa, tapi yang jelas bukan partai politik," tegasnya dalam video berjudul 'Curhat Gatot!!!' tersebut.

Saat dikonfirmasi tentang pernyataan sebelumnya bahwa KAMI tidak akan menjadi partai politik, Gatot membenarkan hal tersebut. "Seratus persen tidak akan menjadi partai politik."

( ).

Menurut Gatot, kalau KAMI Pusat menjadi partai politik, pasti semua presidium akan meninggalkan KAMI. "Saya, Prof Din (Din Syamsuddin), Prof Wahab (Rochmat Wahab), akan meninggalkan KAMI," ujarnya.

Lantas, bagaimana jika misalnya ada anggota KAMI di daerah yang berafiliasi dengan partai politik? Gatot mengatakan,"Langsung kami mengatakan bahwa itu bukanlah KAMI."

( ).

Ketika didesak sifat non parpol mutlak ada di KAMI, Gatot mengiyakan. "Karena KAMI ini akan menjadi tempat berkumpul atau bernaungnya seluruh masyarakat dari berbagai komponen, macam-macam, tidak melihat persyaratan apa pun juga."

Di sisi lain, sejumlah pihak menilai Partai Ummat bisa menjadi besar jika Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo diajak bergabung ke partai baru Amien Rais tersebut. Loyalis Amien Rais menyikapinya dengan mengatakan Partai Ummat terbuka bagi siapa pun.

Menurut loyalis Amien Rais, Chandra Tirta Wijaya, setiap tokoh pasti punya perhitungan masing-masing. "Setiap tokoh kan pasti punya perhitungan sendiri-sendiri. Kami dari Partai Ummat dengan ketokohan Pak Amien Rais, mudah-mudahan tokoh-tokoh yang lain bisa bersama-sama," ujarnya kepada SINDOnews, Kamis (15/10/2020).

Chandra mengatakan, sementara ini tokoh KAMI seperti Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin masih ingin membesarkan KAMI. "Partai Ummat terbuka bagi siapa pun, selama visi dan misi kita sama," katanya.

( ).
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2060 seconds (0.1#10.140)