Tuduhan Tunggangi Aksi Tolak UU Ciptaker, SBY: Ungkap Siapa yang Dimaksud?

Senin, 12 Oktober 2020 - 20:55 WIB
loading...
Tuduhan Tunggangi Aksi...
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendesak pemerintah ungkap aktor yang mendalangi aksi unjuk rasa penolakan UU Ciptaker. Foto/SINDOnews/Isra Triansyah
A A A
JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendesak pemerintah mengungkap aktor yang mendalangi aksi unjuk rasa penolakan terhadap Undang-Undang Omnibus Law tentang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang berakhir rusuh pada Kamis (8/10/2020).

(Baca juga: DPR Luruskan 12 Fakta tentang Omnibus Law Cipta Kerja)

Karena selama ini, tuduhan tersebut tertuju kepada dirinya. SBY ssangat yakin, bahwa aktor yang dimaksud sejumlah menteri Jokowi maupun Badan Intelijen Negara (BIN) bukanlah dirinya.

(Baca juga: KSP Sesalkan Aksi Demo Tolak UU Ciptaker Rusak Fasilitas Umum)

Hal ini disampaikan SBY dalam acara ngobrol santai yang direkam Minggu, 11 Oktober kemarin dan diunggah pada akun Youtube pribadinya pada malam ini, Senin, 12 Oktober.

"Saya kok enggak yakin ya kalau Pak Airlangga, Pak Luhut atau BIN yang dimaksud itu saya. Hubungan saya dengan Pak Airlangga selama ini baik, dengan Pak Luhut juga baik, dengan BIN juga enggak masalah. Saya enggak yakin kalau BIN menganggap saya sebagai musuh negara, saya kira enggak," kata SBY menjawab pertanyaan dari audiens terkait tudingan sejumlah menteri Jokowi.

Presiden RI ke-6 ini menyarankan, agar baiknya hal itu ditanyakan langsung kepada menteri terkait yang melontarkan pernyataan itu. Mereka pasti tahu siapa aktor yang mendalangi aksi penolakan UU Ciptaker kemarin.

"Nah, kalau ditanyakan begitu ya paling baik tanyakan pada beliau-beliau itu, siapa yang dimaksud, aktor yang menunggangi, menggerakkan atau menunggangi itu," usul mantan Menko Polhukam itu.

Menurut mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini, kalau tidak ada kejelasan dari pemerintah, itu menjadi tidak baik karena rakyat akan saling curiga dan pemberitaannya pun akan meluas.

Jadi, akan lebih bagus kalau pemerintah mengungkap aktor yang menggerakkan, menunggangi dan membiayai aksi kemarin yang oleh negara dianggap kejahatan dan melanggar hukum.

"Hukum harus ditegakkan. Harus disebutkan, kalau tidak nanti negaranya melakukan hoaks, tidak bagus, karena kita harus percaya pada pemerintah, kita harus hold trust, kepercayaan kepada pemerintah kita menjalankan tugas-tugasnya," desaknya.

SBY menambahkan, kalau nanti negara dianggap main tuduh, efeknya tidak bagus. Jadi, soal siapa aktor aksi kemarin itu yang paling bisa menjawab dan mengklarifikasi adalah menteri-menteri dan pejabatpemerintahan Jokowi yang melontarkan pernyataan itu.

"Saya yakin, beliau kalau ditanya oleh pers oleh rakyat mesti mau menjelaskan itu, itulah etika yang harus dimiliki siapapun yang mengemban amanah memimpin negeri ini," tegasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Fakta-fakta Komjen Pol...
Fakta-fakta Komjen Pol Imam Sugianto, Mantan Ajudan SBY yang Bersiap Pensiun
SBY Sebut Pemimpin Haus...
SBY Sebut Pemimpin Haus Jabatan Cenderung Perpanjang Kekuasaan, Termasuk Ubah Konstitusi
SBY Ngaku Tak Pernah...
SBY Ngaku Tak Pernah Cawe-cawe dalam Penegakan Hukum
Kuliah Umum di GRIPS...
Kuliah Umum di GRIPS Tokyo, SBY: Kepercayaan Kunci Stabilitas Global
SBY: Dunia Krisis Kepemimpinan,...
SBY: Dunia Krisis Kepemimpinan, Multilateralisme Harus Diperkuat
Prabowo Kerap Bersama...
Prabowo Kerap Bersama SBY dan Jokowi, Demokrat Singgung Megawati
Ketika SBY, Jokowi,...
Ketika SBY, Jokowi, dan Prabowo Nyanyi Bareng Lagu Tipe-X Kamu Ngga Sendirian
SBY Gembleng Kepala...
SBY Gembleng Kepala Daerah Hari Ini, Retreat Akmil Ditutup Parade Senja
Prabowo: Danantara Terwujud...
Prabowo: Danantara Terwujud karena Dukungan Presiden Sebelumnya
Rekomendasi
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor Asset Management Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
Putri Nabila Meminta...
Putri Nabila Meminta Maaf pada Mantan Kekasih di Lagu Maaf
Berapa Kg Zakat Fitrah...
Berapa Kg Zakat Fitrah untuk 1 Orang? Simak Ketentuannya
Berita Terkini
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
3 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Infografis
Sembilan Peristiwa Penting...
Sembilan Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Ramadan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved