Loyalis Amien Rais Ungkap Beda Gaya Partai Ummat dengan PAN

Jum'at, 02 Oktober 2020 - 14:33 WIB
loading...
Loyalis Amien Rais Ungkap...
Amien Rais saat masih menjabat Ketua Dewan Kehormatan PAN bersama Zulkifli Hasan, Ketua Umum DPP PAN. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dunia politik belum sepi dari peminat. Partai baru kembali lahir, yakni Partai Ummat , yang dibesut politikus kawakan Amien Rais .

Loyalis Amien Rais, Nazaruddin mengatakan setelah pengumuman nama partai, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan deklarasi pengurus dewan pimpinan pusat (DPP) secara virtual. Baru disusul deklarasi di tingkat provinsi.

Dia mengakui tak mudah mendirikan partai baru. Maka, Nazaruddin dan kawan-kawan akan bergerak cepat untuk memenuhi syarat administrasi pendiri partai politik (parpol).

Salah satu syarat yang berat adalah jumlah pengurus berada di seluruh provinsi, 75% kabupaten/kota, dan 50 persen di tingkat kecamatan.“Kami targetnya tidak minimal, tapi maksimal. Kalau targetnya minimal, nanti ‘dinakali’ yang punya kuasa, repot juga. Kami akan berusaha memenuhi 100 persen,” ujarnya kepadaSINDOnews, Jumat (02/10/2020).

Partai Ummat akan menjadi “saudara muda” Partai Amanat Nasional (PAN). Amien Rais pendiri sekaligus tokoh sentral selama dua dekade akhirnya tersingkir dari PAN. Amien Rais dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berbeda haluan dalam membawa perahu partai.( )

Amien ingin menjadi oposisi. Zulkifli lebih suka mendayung ke arah kekuasaan. Dalam sejarah perjalanan PAN, Amien pun mengalami pil pahit setelah “jagoannya” Mulfachri Harahap kalah dari Zulkifli dalam pemilihan ketua umum.

Amien dan Loyalis pun memilih membentuk perahu baru. Nazaruddin menjelaskan setelah struktur Partai Ummat terbentuk semua, baru mereka akan mempersiapkan strategi pemenangan pemilihan umum (pemilu).( )

Partai Ummat menggunakan slogan Lawan Kezaliman, Tegakkan Keadilan. Nazaruddin menyatakan hal itu akan membedakan brand antara Partai Ummat dengan PAN dan partai-partai lainnya.

“Karena PAN sekarang mengedepankan bargaining politik. Tidak diajak koalisi, menawar-menawarkan diri. Kalau kita dalam konteks partai politik, tidak ada di pemerintah, akan menjadi penyeimbang kekuasaan,” pungkasnya.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Buka Pendidikan untuk...
Buka Pendidikan untuk Politikus Muda Golkar, Bahlil Puji Misbakhun
Pesan Mardiono saat...
Pesan Mardiono saat Hadiri Pelantikan Gubernur Papua Pegunungan dan Bangka Belitung
PAN Tak Masalah PDIP...
PAN Tak Masalah PDIP Gabung Pemerintah usai Pertemuan Prabowo dan Megawati
Nasdem Hormati Keputusan...
Nasdem Hormati Keputusan Jokowi jika Bergabung dengan PSI
Menakar Peluang Jokowi...
Menakar Peluang Jokowi Gabung PSI
Ketua Fraksi PAN DPR...
Ketua Fraksi PAN DPR Berangkatkan 1.500 Peserta Mudik Gratis
Bergabung ke Demokrat,...
Bergabung ke Demokrat, Mantan Wasekjen PBB Optimistis Dongkrak Suara di Pemilu 2029
AHY Tunjuk 7 Waketum...
AHY Tunjuk 7 Waketum Partai Demokrat, Ada Dede Yusuf hingga Edhie Baskoro Yudhoyono
Tunjuk Irwan Fecho Jadi...
Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat, AHY: Tugas Berat Gantikan Renville Antonio
Rekomendasi
Pramono Anung Kaget...
Pramono Anung Kaget Pelamar PPSU Membeludak Lebih dari 7.000 Orang
Profil Hailey Baldwin,...
Profil Hailey Baldwin, Istri Justin Bieber yang Ternyata Menderita Kista Ovarium
Petani Huma di Sukabumi...
Petani Huma di Sukabumi Tewas Tertembak Peluru Nyasar Pemburu Babi Hutan
Berita Terkini
Jebolan Sepa dan Akpol...
Jebolan Sepa dan Akpol 1993 Tembus Bintang 3 Polri, Nomor 1 Wakil Kepala BSSN
4 jam yang lalu
Laporkan Ahmad Dhani...
Laporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim, Rayen Pono Bawa 3 Bukti
9 jam yang lalu
Ahmad Dhani Dilaporkan...
Ahmad Dhani Dilaporkan ke Bareskrim terkait Dugaan Penghinaan Marga
9 jam yang lalu
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Menteri Rapatkan Barisan, Cak Imin Sangkal terkait Pemilu 2029
10 jam yang lalu
Revisi UU LLAJ Dinilai...
Revisi UU LLAJ Dinilai Bisa Jadi Solusi Tertibkan Truk ODOL
10 jam yang lalu
Presiden Prabowo dan...
Presiden Prabowo dan Mentan Amran Pimpin Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi
10 jam yang lalu
Infografis
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS dengan Rudal Buatan Lokal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved