KPK Mintai Keterangan Mantan Dirut Anak Usaha PT Telkom, Kasus Apa?

Kamis, 01 Oktober 2020 - 19:59 WIB
loading...
KPK Mintai Keterangan...
Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Premises Integration Service (PINS Indonesia), Slamet Riyadi di Gedung KPK, Kamis (1/10/2020). FOTO/OKEZONE/ARIE DWI SATRIO
A A A
JAKARTA - Tim penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memintai keterangan mantan Direktur Utama (Dirut) PT Premises Integration Service (PINS Indonesia), Slamet Riyadi. PT PINS Indonesia sendiri merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia .

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengamini bahwa pihaknya memintai keterangan terhadap Slamet Riyadi pada hari ini. Kendati demikian, Ali tak menjelaskan terkait perkara apa, mantan Dirut PT PINS itu digali keterangannya.

"Benar, ada permintaan keterangan yang bersangkutan terkait kegiatan penyelidikan oleh KPK," kata Ali saat dikonfirmasi, Kamis (1/10/2020). ( )

Ali menjelaskan, permintaan keterangan terhadap Slamet Riyadi terkait proses penyelidikan. Oleh karenanya, ia belum dapat mengungkap lebih jauh terkait apa penyelidikan tersebut.

"Karena masih proses penyelidikan, kami belum bisa menyampaikan lebih lanjut mengenai kegiatan dimaksud. Perkembangannya nanti kami akan informasikan lebih lanjut," katanya.

Slamet Riyadi rampung dimintai keterangannya oleh tim penyelidik KPK, sore tadi. Sayangnya, ia tidak banyak memberikan informasi. Slamet justru banyak berkelit saat dicecar sejumlah pertanyaan oleh awak media. ( )

"Oh enggak ini tadi hanya sedikit ketemu. Enggak, hanya ketemu aja tadi. Baru pertama kali, jadi enggak tahu," kata Slamet Riyadi di pelataran Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
KPK Tanda Tangani Surat...
KPK Tanda Tangani Surat Pemanggilan Ridwan Kamil Pekan Ini
KPK Sebut 1 Pimpinan...
KPK Sebut 1 Pimpinan DPR Belum Lapor Harta Kekayaan
Usai Diperiksa KPK,...
Usai Diperiksa KPK, Eks Direktur LPEI Hadiyanto Irit Bicara
KPK Sebut 16.867 Penyelenggara...
KPK Sebut 16.867 Penyelenggara Negara Belum Lapor Harta Kekayaan
KPK Periksa 2 Mantan...
KPK Periksa 2 Mantan Direktur LPEI Terkait Korupsi Pemberian Kredit Hari Ini
Kusnadi Staf Hasto Cabut...
Kusnadi Staf Hasto Cabut Gugatan Praperadilan Lawan KPK, Kenapa?
KPK Periksa Djoko Tjandra...
KPK Periksa Djoko Tjandra Terkait Kasus Harun Masiku
Libur Lebaran, Batas...
Libur Lebaran, Batas Akhir Pelaporan LHKPN Diundur hingga 11 April 2025
Febri Diansyah Akui...
Febri Diansyah Akui Dipanggil KPK Hari Ini: Saya Bisa Hadir setelah Sidang Pak Hasto
Rekomendasi
Raja Charles III Tepis...
Raja Charles III Tepis Isu Turun Takhta dalam Waktu Dekat, Tegaskan Kesehatannya Makin Baik
Rudal Balistik Iskander...
Rudal Balistik Iskander Rusia Hantam Ukraina Tewaskan 34 Orang
Akademisi Menyoroti...
Akademisi Menyoroti Penyitaan Lahan Sawit yang Dinilai Ilegal
Berita Terkini
RSKB Columbia Luncurkan...
RSKB Columbia Luncurkan Pediatric Care, Layanan Kesehatan Khusus Anak
33 menit yang lalu
49 Perwira Polri di...
49 Perwira Polri di Mutasi Kapolri pada April 2025, Ini Daftar Lengkapnya
36 menit yang lalu
Jadi Tersangka Suap...
Jadi Tersangka Suap Perkara Migor, 3 Hakim Diduga Terima Uang Rp22 Miliar
38 menit yang lalu
Spiritualitas Universal...
Spiritualitas Universal Masuk Perguruan Tinggi, Denny JA Tawarkan Solusi Era Polarisasi
45 menit yang lalu
Kebijakan Berbasis Data...
Kebijakan Berbasis Data dan Informasi Cenderung Konvensional?
1 jam yang lalu
MRP Papua Pegunungan...
MRP Papua Pegunungan Berharap Presiden Prabowo Segera Lantik Gubernur Terpilih
1 jam yang lalu
Infografis
PWNU DIY Usul Aturan...
PWNU DIY Usul Aturan Larangan Anak di Bawah 16 Tahun Pakai Medsos
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved