Pengamat: Parpol Tanpa Artis Bagaikan Sayur Enggak Pakai Garam

Senin, 28 September 2020 - 09:30 WIB
loading...
Pengamat: Parpol Tanpa...
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menganggap publik figur seperti artis masih penting bagi parpol untuk mengerek elektoral. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menganggap publik figur seperti kalangan artis masih penting bagi partai politik (parpol) untuk mengerek elektoral politik.

Hal itu dikatakan Ujang menanggapi, keputusan Zulkifli Hasan yang menunjuk Sigit Purnomo alias 'Pasha Ungu' sebagai Wakil Ketua Umum DPP PAN. (Baca juga: Pengamat Sebut jika Pancasila Berhasil Diubah, Kebangkitan PKI Nyata)

Kemudian Prabowo Subianto yang memimpin Partai Gerindra, yang memasukkan musisi Ahmad Dhani, selaku pentolan Dewa 19 di jajaran pengurus partai dengan menjadi Wakil Sekjen Partai Gerindra.

(Baca juga: Waspada, Cuaca Ekstrem Intai Sejumlah Wilayah di Indonesia)

"Oleh karena itu, tak heran jika artis banyak direkrut oleh parpol. Termasuk Pasha Ungu dan Ahmad Dani. Parpol tanpa artis bagaikan sayur tanpa garam. Enggak nendang dan enggak jos," ungkap Ujang saat dihubungi SINDOnews, Senin (28/9/2020).

(Baca juga: Bertambah 3.874 Kasus, Berikut Sebaran Penambahan Covid-19 di 34 Provinsi)

Ujang menambahkan, dipilihnya artis menjadi pengurus inti parpol adalah sebuah kebutuhan. Yakni kebutuhan publisitas dan elektoral partai-partai tersebut.

"Parpol dan artis saling membutuhkan. Parpol buruh publisitas dan efek elektoral dari sang artis. Sedangkan artis butuh tantangan baru yaitu mendapat kekuasaan," ujar analis politik asal Universitas Al Azhar Indonesia ini menandaskan.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1627 seconds (0.1#10.140)