Mardani PKS: SBY Pemikir Tekun, Jokowi Pekerja Keras
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perbedaan gaya kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Joko Widodo (Jokowi) diungkapkan oleh Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) dalam acara obrolan yang ditayangkan di Channel YouTube Helmy Yahya Bicara, Selasa 22 September 2020. Perbedaan gaya kepemimpinan itu pun diakui oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) .
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Mardani Ali Sera mengatakan bahwa SBY adalah pemikir yang tekun. "Jadi banyak hal sudah ada peta solusinya. Proses pengambilan keputusan jadi cepat," kata Mardani Ali Sera kepada SINDOnews, Kamis (24/9/2020).
Sedangkan Presiden Jokowi, kata Mardani, adalah seorang pekerja keras. "Tapi perlu back up pengetahuan dari banyak pihak, wajar jika perlu lebih lama proses dan dalam beberapa hal akurasi pengambilan keputusan seperti ambil PSBB bukan lockdown dan fokus infrastruktur bukan penguatan institusi demokrasi tidak tepat," katanya.
( ).
Anggota Komisi II DPR RI ini melanjutkan, kapasitas pemimpin sangat menentukan kemajuan satu bangsa. "Everything rises and falls on leadership. Segalanya naik turun karena kepemimpinan," pungkasnya.
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, JK menilai zaman Pemerintahan SBY lebih ringkas, lebih terarah, dan lebih cepat mengambil keputusan. Adapun PKS pernah merasakan berada di dalam Pemerintahan SBY. ( ).
Beberapa kader PKS pernah menjabat menteri di era SBY. Di antaranya Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri, Menteri Pertanian Suswono, serta Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata.
( ).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Mardani Ali Sera mengatakan bahwa SBY adalah pemikir yang tekun. "Jadi banyak hal sudah ada peta solusinya. Proses pengambilan keputusan jadi cepat," kata Mardani Ali Sera kepada SINDOnews, Kamis (24/9/2020).
Sedangkan Presiden Jokowi, kata Mardani, adalah seorang pekerja keras. "Tapi perlu back up pengetahuan dari banyak pihak, wajar jika perlu lebih lama proses dan dalam beberapa hal akurasi pengambilan keputusan seperti ambil PSBB bukan lockdown dan fokus infrastruktur bukan penguatan institusi demokrasi tidak tepat," katanya.
( ).
Anggota Komisi II DPR RI ini melanjutkan, kapasitas pemimpin sangat menentukan kemajuan satu bangsa. "Everything rises and falls on leadership. Segalanya naik turun karena kepemimpinan," pungkasnya.
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, JK menilai zaman Pemerintahan SBY lebih ringkas, lebih terarah, dan lebih cepat mengambil keputusan. Adapun PKS pernah merasakan berada di dalam Pemerintahan SBY. ( ).
Beberapa kader PKS pernah menjabat menteri di era SBY. Di antaranya Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri, Menteri Pertanian Suswono, serta Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata.
( ).
(zik)