BPS Usul Pemerintah Beri Pelatihan Penjualan Secara Daring kepada UMKM

Senin, 21 September 2020 - 13:11 WIB
loading...
BPS Usul Pemerintah...
Kepala BPS Suhariyanto mengusulkan pemerintah memberikan pelatihan pelatihan bagaiman menjual produk secara daring kepada pelaku UMKM. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 mengubah paradigma semua orang tentang kehidupan. Tak terkecuali dunia usaha, mereka banyak melakukan perubahan bisnis untuk bertahan di tengah badai krisis kesehatan yang merembet ke ekonomi ini.

Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan survei tentang dampak pandemi Covid-19 terhadap rumah tangga dan dunia usaha. Survei ini dilakukan pada Juli 2020 dan diikuti 34.559 responden. Komposisinya, 80% usaha mikro kecil (UMK) dan 20% usaha menengah besar (UMB). (Baca juga: BPS Sebut UMKM Lebih Banyak Berhenti Dibandingkan Pelaku Usaha Besar)

Kepala BPS Suhariyanto menerangkan pelaku usaha melakukan adaptasi dengan situasi saat ini. Pandemi Covid-19 memberikan tekanan yang luar biasa terhadap perekonomian. Langkah-langkah yang dilakukan, antara lain, pengurangan jam kerja dan merumahkan pekerja baik dibayar penuh maupun tidak. Hampir semua pengusaha, menurutnya, memilih opsi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagai opsi terakhir. (Baca juga: BPS: Tidak Dibantu Pemerintah, 19% Pengusaha Terancam Bangkrut)

“Jadi mereka sangat memikirkan pegawainya. Kemudian, banyak pelaku usaha melakukan diversifikasi usaha, penambahan produk, dan lokasi usaha. Cara paling cepat marketingnya itu online,” ujarnya dalam diskusi daring dengan tema “Strategi Menurunkan Covid-19, Menaikkan Ekonomi” Minggu (20/9/2020).

Sektor yang banyak melakukan diversifikasi adalah pengolahan, akomodasi, makanan dan minuman, perdagangan, serta reparasi kendaraan. Suhariyanto menerangkan pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengalami kesulitan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan gawai. (Baca juga: Gara-gara Pandemi Covid-19, Pelaku UMKM Kesulitan Bayar Utang dan Bunga)

Dia mengusulkan pemerintah meningkatkan pelatihan untuk penjualan produk secara daring. Dalam survei itu, BPS mengungkapkan ada 55% pengusaha yang mengaku tidak tahu sampai kapan bisa bertahan, 19% menyatakan bisa bertahan tiga bulan mulai dari Juli, dan 26% bisa bertahan lebih dari tiga bulan.

Kondisi itu tentu cukup mengkhawatirkan. Suhariyanto menuturkan para pelaku usaha membutuhkan bantuan dari pemerintah. “UMK paling membutuhkan bantuan usaha dan penundaan pembayaran pinjaman. UMB minta keringan tagihan listrik dan penundaan bayar pajak,” pungkasnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
UMK Minuman Herbal Binaan...
UMK Minuman Herbal Binaan Pelindo Tembus Kanada
Alumni Relawan RSDC...
Alumni Relawan RSDC Wisma Atlet Hadiri Reuni dan Halalbihalal di Markas Marinir
Majukan UMKM, KJ Perabot...
Majukan UMKM, KJ Perabot Pasarkan Produk Perajin Karya Anak Bangsa
Pengusaha Alas Kaki...
Pengusaha Alas Kaki dan Tekstil Minta Perlindungan Pemerintah terkait Tarif Trump
Mudik Aman Sampai Tujuan...
Mudik Aman Sampai Tujuan BUMN 2025, PNM Berangkatkan Ratusan Peserta
Sempurna untuk Indonesia...
Sempurna untuk Indonesia Jadi Upaya Strategis Naikkan Kelas UMKM
Bank Jatim dan Pemkab...
Bank Jatim dan Pemkab Trenggalek Launching Zona KHAS Pasar Pon
NTT Genjot Pertumbuhan...
NTT Genjot Pertumbuhan Ekonomi lewat Sektor Pariwisata
Gaya Hidup Sehat Kian...
Gaya Hidup Sehat Kian Digemari, BRI Berdayakan UMKM Manfaatkan Peluang di Industri Gula Aren
Rekomendasi
154 Ribu Wajib Pajak...
154 Ribu Wajib Pajak Belum Lapor SPT Tahunan 2025, DJP Bakal Telusuri Sebabnya
6 Jurus DJP Mengejar...
6 Jurus DJP Mengejar Target Penerimaan Pajak Rp2.189 Triliun di 2025
Kapan GTA VI Rilis?...
Kapan GTA VI Rilis? Ini Spesifikasi PC yang Dibutuhkan!
Berita Terkini
Demokrat Nilai Prabowo...
Demokrat Nilai Prabowo Tunjukkan Sikap Kemandirian sebagai Kepala Negara Bukan Presiden Boneka
Kejati Jakarta Tetapkan...
Kejati Jakarta Tetapkan 9 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembiayaan Fiktif di PT Telkom
Tak Hadiri Sidang Mediasi...
Tak Hadiri Sidang Mediasi Gugatan Ijazah di PN Solo, Ini Kata Jokowi
Kejagung Tetapkan 3...
Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Proyek Satelit di Kemhan
Bawaslu dan MK Diminta...
Bawaslu dan MK Diminta Usut Modus Baru di PSU Pilkada Bengkulu Selatan
3 Ketua PAC Datangi...
3 Ketua PAC Datangi Lagi Kantor DPP PDIP, Ada Apa?
Infografis
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved