Atas Arahan Jenderal Andika, RSPAD Gatot Soebroto Terus Gelar Donor Plasma Konvalesen
loading...
Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto terus melakukan kegiatan donor plasma konvalesen untuk memenuhi stok kantong plasma demi membantu penanganan pasien pandemi Covid-19 di Indonesia. Foto/Istimewa/TNI AD
A
A
A
JAKARTA - Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto terus melakukan kegiatan donor plasma konvalesen untuk memenuhi stok kantong plasma demi membantu penanganan pasien pandemi Covid-19 di Indonesia. Kegiatan ini merupakan arahan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa .
Donor plasma ini sudah memasuki gelombang 11 dan 12, yang diikuti 30 perwira Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat ( Secapa AD ).
( ).
Dokter Jenie Erawati Muchti, selaku Unit Mutu Transfusi Darah RSPAD, yang ditemui di Ruang Unit Donor Darah RSPAD menyampaikan secara jelas tentang jumlah stok kantong plasma konvalesen yang dimiliki.
( ).
"Untuk saat ini jumlah perwira Secapa AD yang sudah mendonorkan sebanyak 241 untuk hari ini ditambah lebih kurang 271 dan kantong yang sudah kita dapat 700 lebih, kemudian yang sudah digunakan sebanyak 568 kantong di 40 rumah sakit. 19 rumah sakit di Jakarta dan 21 rumah sakit di luar Jakarta, dan untuk hari ini stoknya ada 508," jelas Jenie seperti diunggah dalam YouTube TNI AD, Minggu (20/9/2020).
Donor plasma ini sudah memasuki gelombang 11 dan 12, yang diikuti 30 perwira Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat ( Secapa AD ).
( ).
Dokter Jenie Erawati Muchti, selaku Unit Mutu Transfusi Darah RSPAD, yang ditemui di Ruang Unit Donor Darah RSPAD menyampaikan secara jelas tentang jumlah stok kantong plasma konvalesen yang dimiliki.
( ).
"Untuk saat ini jumlah perwira Secapa AD yang sudah mendonorkan sebanyak 241 untuk hari ini ditambah lebih kurang 271 dan kantong yang sudah kita dapat 700 lebih, kemudian yang sudah digunakan sebanyak 568 kantong di 40 rumah sakit. 19 rumah sakit di Jakarta dan 21 rumah sakit di luar Jakarta, dan untuk hari ini stoknya ada 508," jelas Jenie seperti diunggah dalam YouTube TNI AD, Minggu (20/9/2020).
(zik)
Explore More