Kasad Andika: Donor Plasma Darah Lanjutan di RSPAD Diikuti 32 Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 32 perwira mantan Secapa AD donor plasma darah tahap lanjutan di RSPAD Garot Soebroto , Jakarta Pusat. Donor darah plasma ini atas arahan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa untuk mengurangi peningkatan pasien Covid-19 .
Dari ke 32 perwira tersebut, salah satunya prajurit yang sempat mendapatkan perawatan di RS Dustira, Cimahi, Jawa Barat. “Pertama dinyatakan positif, saya ke RS Sakit Dustira dan di-swab di sana. Setelah 2 hari dirawat, saya dikembalikan ke Secapa untuk isolasi. Setelah beberapa kali swab, dinyatakan negatif 2 kali,” kata Letda Inf Abraham seperti yang diunggah Youtube TNI AD, Selasa (8/9/2020). (Baca juga: Donor Plasma Perwira Mantan Secapa AD Gelombang ke-7 di RSPAD Diikuti 22 Orang)
Para perwira di Pusdikif, Cipatat dan sudah dinyatakan pulih serta sudah di uji klinis sampel darahnya akan dilanjutkan ke RSPAD. ”Tidak seluruhnya perwira dapat mendonorkan plasma darah ini. Kami yang sudah dinyatakan lulus uji klinis dan diperbolehkan untuk mendonor sangat merasa senang dan bangga karena dapat berbagi kepada masyarakat,” ujar Abraham. (Baca juga:
Lindungi Keluarga Kita)
Peningkatan proses pengambilan donor plasma serta pemenuhan ketersediaan stok plasma convalescent, sampai saat ini susah terkumpul sebanyak 81 orang pendonor dari mantan Secapa AD. Pendonoran plasma ini dilakukan melalui beberapa gelombang. “Karena harus melewati beberapa proses swab dan uji klinis hingga dapat mendonorkan plasmanya di RSPAD,” ujar Jenderal TNI Andika Perkasa. (LIhat grafis: Enam Bulan Berlalu, Pandemi Covid-19 Belum Terkendali)
Dengan mengikuti prosedur untuk para perwira yang sudah dinyatakan negatif 2 kali hingga dapat mendonorkan darahnya. “Dengan donor ini semoga dapat memenuhi ketersediaan plasma convalescent untuk terapi pasien Covid-19,” ujar Andika.
Dari ke 32 perwira tersebut, salah satunya prajurit yang sempat mendapatkan perawatan di RS Dustira, Cimahi, Jawa Barat. “Pertama dinyatakan positif, saya ke RS Sakit Dustira dan di-swab di sana. Setelah 2 hari dirawat, saya dikembalikan ke Secapa untuk isolasi. Setelah beberapa kali swab, dinyatakan negatif 2 kali,” kata Letda Inf Abraham seperti yang diunggah Youtube TNI AD, Selasa (8/9/2020). (Baca juga: Donor Plasma Perwira Mantan Secapa AD Gelombang ke-7 di RSPAD Diikuti 22 Orang)
Para perwira di Pusdikif, Cipatat dan sudah dinyatakan pulih serta sudah di uji klinis sampel darahnya akan dilanjutkan ke RSPAD. ”Tidak seluruhnya perwira dapat mendonorkan plasma darah ini. Kami yang sudah dinyatakan lulus uji klinis dan diperbolehkan untuk mendonor sangat merasa senang dan bangga karena dapat berbagi kepada masyarakat,” ujar Abraham. (Baca juga:
Lindungi Keluarga Kita)
Peningkatan proses pengambilan donor plasma serta pemenuhan ketersediaan stok plasma convalescent, sampai saat ini susah terkumpul sebanyak 81 orang pendonor dari mantan Secapa AD. Pendonoran plasma ini dilakukan melalui beberapa gelombang. “Karena harus melewati beberapa proses swab dan uji klinis hingga dapat mendonorkan plasmanya di RSPAD,” ujar Jenderal TNI Andika Perkasa. (LIhat grafis: Enam Bulan Berlalu, Pandemi Covid-19 Belum Terkendali)
Dengan mengikuti prosedur untuk para perwira yang sudah dinyatakan negatif 2 kali hingga dapat mendonorkan darahnya. “Dengan donor ini semoga dapat memenuhi ketersediaan plasma convalescent untuk terapi pasien Covid-19,” ujar Andika.
(poe)