Pilkada 2020, MPR Ingatkan Jangan Sebarkan Kebencian dan Pecah Belah

Rabu, 16 September 2020 - 19:47 WIB
loading...
Pilkada 2020, MPR Ingatkan...
Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid mengatakan Pilkada) Serentak 2020 harus menjadi ajang pertarungan ide dan gagasan para pasangan calon (paslon). Foto/SINDOnews/Abdul Rochim
A A A
PANGANDARAN - Sebanyak 270 kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia bakal menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020 . Wakil Ketua MPR , Jazilul Fawaid mengatakan pilkada harus menjadi ajang pertarungan ide dan gagasan para pasangan calon (paslon).

Sayangnya, fakta yang jamak terjadi di lapangan saat ini masyarakat, tim sukses dan paslon kerap kali menyebarkan ujaran kebencian, fitnah dan isu-isu yang memecah belah dengan berbagai media, terutama media sosial untuk tujuan meningkatkan elektabilitas. (Baca juga: Ketentuan Konser Musik di Pilkada Perlu Dipertimbangkan Ulang)

"Selama ini saya lihat patroli siber juga belum jalan. Jadi Bawaslu belum bisa menjangkau kampanye-kampanye negatif di medsos. Mestinya itu menjadi ranah Bawaslu untuk menertibkan. Kalau perlu penambahan anggaran ya ditambah," ujar politikus yang akrab disapa Gus Jazil ini di sela Sosialisasi Empat Pilar di Pondok Pesantren Asy-Syujaa'iyyah, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (16/9/2020).

Wakil Ketua Umum DPP PKB itu mengingatkan bahwa jika kampanye negatif terutama di medsos dibiarkan maka hal itu akan menjadi kebiasaan dan budaya buruk dalam setiap ajang pemilihan umum. "Masyarakat bisa jadi kecanduan fitnah. Karena ide dan gagasan paslon tidak didengar, tapi masyarakat itu menjadi lebih terpengaruh bukan pada visi misi calon, itu enggak sampai ke masyarakat, tapi yang sampai justru ampasnya, isu-isu sampah," jelasnya.

Karena itu, menurut Gus Jazil, dibutuhkan pendidikan politik baik oleh partai politik, paslon, tim sukses maupun penyelenggara pemilu. "Saya berharap semua calon ikut berpartisipasi dalam pendidikan politik, bukan malah melakukan kecurangan dan menebar kebencian. Karena sering kali yang ada di pikiran paslon, timses dan masyarakat itu bagaimana melakukan serangan fajar, misalnya, bukan bagaimana mensosialisasikan program," tuturnya.

Gus Jazil menuturkan hal yang harus diingat adalah bahwa pilkada hanya event lima tahunan sementara menjaga persatuan dan kesatuan bangsa menjadi kebutuhan selamanya. "Itu yang paling penting," katanya.

Menurutnya, pilkada merupakan perwujudan dari Sila IV Pancasila. “Pilkada bentuk perwujudan kedaulatan rakyat,” ucapnya.

Dengan adanya hajatan politik lima tahunan itu maka kedaulatan rakyat terjaga. Dalam pilkada dirinya berharap keadaan menjadi lebih baik. Namun, untuk melaksanakan kedaulatan rakyat lewat pemilu, pilkada, tidak boleh dilandasi dendam dan kebencian. (Baca juga: Gerindra Sarankan Konser Musik di Pilkada 2020 Tak Perlu Diberi Izin)

“Menyebar kebencian bukan watak bangsa Indonesia. Pilkada harus digunakan untuk menyebarkan rasa kasih sayang. Kita harus menciptakan suasana suka cita dan kegembiraan,” tutupnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Calon Kepala Daerah...
Calon Kepala Daerah Baru Mendaftar ke KPU untuk Gantikan Kandidat yang Didiskualifikasi
Kepala Daerah Baru Momentum...
Kepala Daerah Baru Momentum Penguatan Etika Pemerintahan
Soroti Potensi Konflik,...
Soroti Potensi Konflik, Rahmat Saleh Ingatkan Anggaran Pengamanan PSU Pilkada
Menteri Yandri Terbukti...
Menteri Yandri Terbukti Bantu Kemenangan Istrinya, MK Putuskan PSU Pilkada Serang
Pilkada Sebaiknya Mengikuti...
Pilkada Sebaiknya Mengikuti Aturan Pilpres yang Baru
Pelantikan Kepala Daerah...
Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Digelar Maret 2025
Tolak Kepala Daerah...
Tolak Kepala Daerah Dipilih DPRD, Ahok: Rakyat Cuma Jadi Penonton
Babak Baru Politik Nasional...
Babak Baru Politik Nasional di INTERUPSI Sengketa Pilkada Belum Mulai, Elite Parpol Tersangka Malam Ini bersama Anisha Dasuki, Bremana Tenaya, dan Narasumber Kredibel Lainnya, Live di iNews
PKB di Tahun Politik...
PKB di Tahun Politik 2024: Menjaga Soliditas dan Memperkuat Peran di Panggung Politik Nasional
Rekomendasi
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Warga di Festival Hari Lapu Lapu di Vancouver
MNC Peduli Salurkan...
MNC Peduli Salurkan Bantuan Alat Pertanian untuk Korban Banjir Bandang di Tanah Datar Sumbar
Patah Rahang, Chris...
Patah Rahang, Chris Eubank Jr Dilarikan ke Rumah Sakit
Berita Terkini
BPMI MoU Program Peduli...
BPMI MoU Program Peduli Thalasemia Dalam Penguatan Halal dan Kesehatan
17 menit yang lalu
Dubes Rusia: BRICS Perkuat...
Dubes Rusia: BRICS Perkuat Jejaring Pendidikan dan Kolaborasi Perguruan Tinggi di Indonesia
31 menit yang lalu
KPK Gelar Penggeledahan...
KPK Gelar Penggeledahan di Kalimantan Barat, Kasus Apa?
1 jam yang lalu
Akhir Perang Rusia-Ukraina...
Akhir Perang Rusia-Ukraina dan Pengaruh Korea Utara-China
4 jam yang lalu
Purnawirawan TNI Tuntut...
Purnawirawan TNI Tuntut Penggantian Wapres Gibran, Ini Kata Ganjar Pranowo
4 jam yang lalu
Pelantikan 86 Pengurus...
Pelantikan 86 Pengurus Baru Partai Hanura, OSO Serukan Gerakan dari Daerah
5 jam yang lalu
Infografis
Manfaat Susu untuk Sendi...
Manfaat Susu untuk Sendi dan Tulang yang Sering Diabaikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved