Dalam Sepekan, Pasien Corona Sembuh dan Meninggal Naik Sekaligus

Selasa, 15 September 2020 - 18:41 WIB
loading...
Dalam Sepekan, Pasien Corona Sembuh dan Meninggal Naik Sekaligus
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan selama sepekan terakhir terjadi peningkatan kasus kematian dan sembuh. FOTO/ILUSTRASI/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan selama sepekan terakhir terjadi peningkatan kasus kematian dan sembuh . Dia mengatakan untuk angka kematian peningkatannya mencapai 2,2%.

"Selama seminggu terakhir ini mengalami kenaikan 2,2%. Dimana kenaikan kematian tertinggi nomor satu adalah Sumatera Barat sebesar 150% dari 4 orang menjadi 10 orang. Yang kedua adalah Bali naik 72,5% yaitu dari 40 menjadi 69. Yang ketiga adalah Riau sebesar 35,5% atau 17 menjadi 23. Sedangkan keempat adalah DKI Jakarta naik sebesar 28,6% dari 91 ke 117. Dan yang kelima adalah Jawa Timur yaitu naik 11,2% dari 196 ke 218," katanya saat konferensi pers di Kantor Presiden, Selasa (15/9/2020).

Dia mengatakan kenaikan ini agar menjadi perhatian bagi masing-masing pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat. "Kami mohon perhatian kepada seluruh pengelola pemda dari lima provinsi ini dan seluruh masyarakat agar perlu berhati-hati agar angka kematian betul-betul dapat bisa ditekan agar tidak menimbulkan korban lagi ke depan," tuturnya. ( )

Wiku juga membeberkan lima provinsi dengan persentase angka kematian tertinggi. Di antaranya Jawa Timur 7,25% Jawa Tengah 6,45%. Bengkulu 6,44%, Sumatera Selatan 5,94%, Nusa Tenggara Barat 5,89%. Dia juga memaparkan lima provinsi dengan laju angka kematian tertinggi.

"Lima daerah yang memiliki laju kematian tertinggi. Yang pertama adalah Kota Surabaya dengan jumlah 35,96 per 100.000 penduduk. Ini kebetulan yang kami sebutkan tiga kota pertama adalah kota-kota dengan jumlah penduduk padat. Yang kedua adalah Kota Semarang dengan angka 31,71 per 100.000 penduduk. Yang ketiga adalah Jakarta Pusat adalah 29,78 per 100.000 penduduk. Berikutnya Kota Manado sebesar 23,03 per 100.000 penduduk. Dan yang terakhir Kota Mataram dengan angka 22,98 per 100.000 penduduk," katanya.

"Kami berpesan bahwa angka kematian ini mohon betul-betul dapat ditekan. Mohon bantuan seluruh masyarakat. Kita sekarang sedang menghadapi pandemi. Mari kita jaga seluruh keselamatan rakyat Indonesia dengan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat agar angka ini di kemudian hari atau besok selalu menurun dan kondisinya membaik," ujarnya. ( )

Lebih lanjut Wiku juga mengungkapkan bahwa ada peningkatan angka sembuh dalam waktu seminggu terakhir, jumlahnya mencapai 14,1%. Lima provinsi dengan penambahan kesembuhan lebih dari 100% antara lain Jawa Barat dari 460 menjadi 1.131, Sulawesi tenggara 72 menjadi 182, Kepulauan Riau 43 menjadi 266, Bengkulu 5 menjadi 23, dan Maluku Utara 0 menjadi 13. Lalu untuk persentase kesembuhan tertinggi yaitu Gorontalo 82,75%, Sulawesi Tengah 85,24%, Kepulauan Bangka Belitung 84,45%, Kalimantan Barat 83,79%, dan Kalimantan Utara 83,12%.

"Pada provinsi lainnya agar dapat mengejar angka kesembuhan menjadi lebih tinggi. Agar secara rata-rata kita juga bisa tinggi. Dan artinya kita mampu menangani pandemi ini dengan lebih baik," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2442 seconds (0.1#10.140)