Geram, KH Said Aqil Siradj Sebut Penusukan Syekh Ali Jaber Biadab

Selasa, 15 September 2020 - 12:48 WIB
loading...
Geram, KH Said Aqil...
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj geram terhadap pelaku penusukan terhadap penceramah Syekh Ali Jaber saat berdakwah di Lampung, Minggu 13 September 2020 sore.

Dia menyebutkan perbuatan pelaku sebagai tindakan biadab, apalagi dilakukan terhadap seorang mubaligh.

"Tindakan yang biadab, tindakan tidak bermoral, tidak punya rasa tanggung jawab, atas nama apa pun, siapa pun melakukan teror dilarang oleh agama Islam, apalagi terhadap seorang mubaligh, seorang syekh," kata Said Aqil, Selasa (15/9/2020).

Dia menegaskan siapa pun dan atas nama apapun tidak boleh melakukan teror kepada orang lain. "Siapa pun atas nama apa pun. apalagi atas nama agama, itu lebih zalim lagi, menusuk orang seenaknya, meneror orang atas nama agama, itu yang paling zalim," tuturnya.( )

Mengenai hukuman yang pantas diberikan kepada pelaku, Said Aqil menyerahkannya kepada kepolisian. "Bukan domain saya mengatakan sanksi apa, tapi yang jelas harus dihukum. Harus diberikan sanksi yang berat," ujarnya.( )

Hukuman berat dinilainya perlu diberikan kepada pelaku untuk menimbulkan efek jera agar peristiwa ini tidak terulang.

"Untuk memberikan pelajaran kepada yang lain, supaya tidak terulang lagi. cukup sekali kejadian ini, memalukan," tuturnya.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PBNU Mohon Doa untuk...
PBNU Mohon Doa untuk Kesembuhan KH Said Aqil Siroj
Gencarkan Syiar, PBNU...
Gencarkan Syiar, PBNU Kirim Dai ke 8 Negara dan Pelosok Indonesia
Perkuat Kelembagaan,...
Perkuat Kelembagaan, BPKH Jalin Sinergi dengan PBNU
Kapolri: Polri-PBNU...
Kapolri: Polri-PBNU Komitmen Jaga Keberagaman dan Waspadai Radikalisme
Munas NU 2025 Tegaskan...
Munas NU 2025 Tegaskan Laut Tidak Bisa Dimiliki Individu atau Korporasi
Presiden Prabowo Merasa...
Presiden Prabowo Merasa Aman dan Nyaman Hadiri Harlah ke-102 NU
Prabowo, Gibran, hingga...
Prabowo, Gibran, hingga KH Ma'ruf Amin Hadiri Harlah ke-102 NU
PBNU-Kementerian P2MI...
PBNU-Kementerian P2MI Kerja Sama Pelatihan dan Penyaluran Pekerja Migran
Kampus Bisa Kelola Tambang,...
Kampus Bisa Kelola Tambang, Ketum PBNU: Kita Serahkan ke Parlemen dan Pemerintah
Rekomendasi
Putri Nabila Meminta...
Putri Nabila Meminta Maaf pada Mantan Kekasih di Lagu Maaf
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Presiden Turki Sebut...
Presiden Turki Sebut Israel Organisasi Teroris Zionis
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved