Bos Grup Djarum Tolak PSBB, Netizen: Horang Kayah Mah Bebas Yak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sikap Bos Grup Djarum Budi Hartono yang menolak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuai cibiran netizen atau warganet di media sosial. Salah satu netizen yang mengkritik adalah @ices_tea.
"Horang kayaaah mah bebas yak," kicau @ices_tea dengan emoji tertawa sampai menangis, Sabtu (12/9/2020).
Hal senada dilontarkan warganet lainnya, Iqrak Sulhin, @iqraks. "Orang kaya memang beda, suratnya ke presiden, bukan kayak kita yang kirim ke dekan minta keringanan SPP," kicaunya.( )
Komentar lain dilontarkan oleh netizen lainnya, Vardiah Hidayah, @IqVandys. "Baru kali ini pengusaha cukong berani-beraninya surati presiden dengan lancangnya memerintah presiden agar melawan keputusan PSBB gubernur DKI," kicau @IqVandys.
Netizen lainnya, Surya Mataram @mataram_surya pun melontarkan kritikan pedas. "Terbukti cukong punya hak istimewa di mata Jokowi," kicau @mataram_surya, Minggu (13/9/2020).
"Hirarki kekuasaan baru, pemodal mengendalikan, hanya di negeri 62," kicau netizen lainnya, Wira Buana, @ComBuana. ( )
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, Bos Grup Djarum, Budi Hartono menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat 11 September 2020. Melalui suratnya, dia mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap penerapan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta.
"Horang kayaaah mah bebas yak," kicau @ices_tea dengan emoji tertawa sampai menangis, Sabtu (12/9/2020).
Hal senada dilontarkan warganet lainnya, Iqrak Sulhin, @iqraks. "Orang kaya memang beda, suratnya ke presiden, bukan kayak kita yang kirim ke dekan minta keringanan SPP," kicaunya.( )
Komentar lain dilontarkan oleh netizen lainnya, Vardiah Hidayah, @IqVandys. "Baru kali ini pengusaha cukong berani-beraninya surati presiden dengan lancangnya memerintah presiden agar melawan keputusan PSBB gubernur DKI," kicau @IqVandys.
Netizen lainnya, Surya Mataram @mataram_surya pun melontarkan kritikan pedas. "Terbukti cukong punya hak istimewa di mata Jokowi," kicau @mataram_surya, Minggu (13/9/2020).
"Hirarki kekuasaan baru, pemodal mengendalikan, hanya di negeri 62," kicau netizen lainnya, Wira Buana, @ComBuana. ( )
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, Bos Grup Djarum, Budi Hartono menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat 11 September 2020. Melalui suratnya, dia mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap penerapan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta.
(abd)