Cerita TKI di Malaysia, 4 Bulan Duduk Manis Tanpa Penghasilan (bagian-1)

Rabu, 09 September 2020 - 15:39 WIB
loading...
Cerita TKI di Malaysia,...
Tenaga kerja asal Indonesia sedang bekerja di Malaysia. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Sejumlah negara memberlakukan aturan ketat terkait masuknya warga negara asing dari Indonesia. Salah satunya yang menerapkan aturan tersebut adalah negara tetangga Malaysia . Alasannya jelas, Indonesia dianggap sebagai negara dengan tingkat penularan cukup tinggi.

Data terbaru per Selasa (8/9/2020) yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19, selama enam bulan lebih kasus Corona (Covid-19) terjadi di Indonesia, total kasus sudah mencapai 200.035 orang dengan kasus harian per Selasa pukul 12.00 WIB, tercatat ada penambahan 3.046 kasus baru.

Lantas bagaimana nasib warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Malaysia? SINDOnews mewawancarai Fathur, salah seorang pekerja migran Indonesia (PMI) atau tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur yang bekerja sebagai pekerja bangunan di kawasan Sungai Besi, Kuala Lumpur.

Fathur mengungkapkan sejak 7 September lalu, Pemerintah Kerajaan Malaysia memang memberlakukan aturan ketat berkait larangan keluar masuk Negeri Jiran.

"Warga yang tinggal di Malaysia tidak boleh keluar pulang ke Indonesia. Sebaliknya, teman-teman yang sudah pulang ke Indonesia juga tidak boleh kembali ke Malaysia," ujarnya melalui sambungan telepon, Rabu (9/9/2020).

Menurut Fathur, aturan ketat tersebut membuat sebagian PMI yang berniat pulang ke Indonesia merasa bersedih. "Ya namanya orang tinggal jauh dari keluarga, kadang ingin pulang ke Indonesia untuk melepas kangen, tapi tidak bisa," katanya.

Namun, bagi dirinya sendiri, Fathur mengaku beruntung karena istrinya juga sama-sama bekerja di Malaysia, meski di wilayah yang berbeda. Sehingga jika ingin bertemu dengan sang istri tercinta untuk sekadar melepas rasa rindu, tidak mengalami kendala. ( )

Kondisi saat ini, diakui Fathur, jauh lebih baik dibandingkan sekitar empat bulan lalu. Saat itu, sekitar empat bulan lamanya, dirinya dan juga para PMI lainnya merasa gelisah karena Pemerintah Kerajaan Malaysia memberlakukan lockdown total sehingga para PMI tidak bisa bekerja sama sekali.

Padahal, lanjut dia, sistem kerja di sana bukan berdasarkan gaji bulanan, melainkan upah atau gaji dihitung berdasarkan pekerjaan. Jika tidak bekerja maka tidak ada pemasukan sama sekali.

"Selama empat bulan total kami di sini saat itu hanya bisa duduk manis saja. Tidak ada pemasukan sama sekali," katanya.( I)

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saat itu, dirinya terpaksa menggadaikan harta benda hasil jerih payahnya, termasuk perhiasan sang istri. "Pokoknya apa yang ada di rumah yang bisa digadaikan ya digadaikan untuk hidup. Alhamdulillah, saat ini beberapa sudah bisa ditebus lagi," ungkapnya.

Fathur mengaku bersyukur dia dan teman-temannya sesama TKI kini bisa kembali bekerja secara normal.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bus Rombongan Jemaah...
Bus Rombongan Jemaah Umrah Indonesia Terbalik dan Terbakar, 6 WNI Tewas
554 WNI Korban Online...
554 WNI Korban Online Scam di Myanmar Dipulangkan ke Indonesia
554 WNI Korban Online...
554 WNI Korban Online Scam di Myanmar Disiksa, Menko Polkam: Ada Ancaman Organ Tubuh Mau Dicopot!
400 WNI Korban Eksploitasi...
400 WNI Korban Eksploitasi Online Scam Berhasil Keluar dari Myanmar
KBRI Bangkok Fasilitasi...
KBRI Bangkok Fasilitasi Pemulangan 46 WNI Korban TPPO di Myanmar
Anies Tanggapi #KaburAjaDulu:...
Anies Tanggapi #KaburAjaDulu: Cinta Tanah Air Tak Kenal Lokasi, Kontribusi Bisa dari Mana Saja
Ramai #KaburAjaDulu,...
Ramai #KaburAjaDulu, WNI Lulusan UGM Ini Gabung Lembaga Maritim Bergengsi Dunia
Jenazah WNI Korban Penembakan...
Jenazah WNI Korban Penembakan Aparat Malaysia Dipulangkan ke Humbang Hasundutan Hari Ini
WNI Korban Tewas Ditembak...
WNI Korban Tewas Ditembak Aparat Malaysia Bertambah Jadi 2 Orang
Rekomendasi
Update Mudik 2025: 83.031...
Update Mudik 2025: 83.031 Kendaraan Melintas di Jalur Gentong Tasikmalaya
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
4 Artis Indonesia Rayakan...
4 Artis Indonesia Rayakan Hari Raya Nyepi 2025, Happy Salma Mengarak Ogoh-ogoh
Berita Terkini
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Terjadi 150 Kasus Kecelakaan, 8 Orang Tewas
1 jam yang lalu
SBY dan Jokowi Bakal...
SBY dan Jokowi Bakal Salat Idulfitri 2025 di Masjid Istiqlal
2 jam yang lalu
379 Penyandang Disabilitas...
379 Penyandang Disabilitas Mendapatkan Kemudahan Mudik Lebaran
2 jam yang lalu
Jelang Idulfitri, Megawati...
Jelang Idulfitri, Megawati Nyekar ke Makam Taufiq Kiemas dan Fatmawati Soekarno
4 jam yang lalu
Meneladani Sikap Pemaaf...
Meneladani Sikap Pemaaf Menag Nasaruddin Umar di Momen Idulfitri
5 jam yang lalu
Peserta Program Mudik...
Peserta Program Mudik Gratis BUMN Tahun Ini Lampaui Target
5 jam yang lalu
Infografis
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved