Kasus Outbreak, Pemprov Jateng Siapkan Tim Untuk Rescue RSUD Sragen

Rabu, 09 September 2020 - 08:48 WIB
loading...
Kasus Outbreak, Pemprov Jateng Siapkan Tim Untuk Rescue RSUD Sragen
Gubernur Ganjar Pranowo menyiapkan tim untuk melakukan rescue atas kasus outbreak di RSUD Sragen. FOTO : Dok Sindonews
A A A
SEMARANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menyiapkan tim untuk melakukan rescue atas kasus outbreak di RSUD Sragen. Hal ini menyusul adanya 77 tenaga kesehatan yang dinyatakan positif Covid-19 di tempat itu.

"Nanti kami bantu me-rescue. Kami sudah menyiapkan tim untuk itu," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dikonfirmasi di kediamannya, Selasa (8/9/2020).

Menurutnya, kejadian outbreak di tempat layanan kesehatan sudah diantisipasi sejak lama. Bahkan, pihaknya sudah membuat tim pendamping yang bertugas mengevaluasi dan mereview rumah sakit, puskesmas serta laboratorium untuk mengantisipasi kejadian itu.

"Tapi ini butuh kerja sama dari semuanya. Maka kita harus betul-betul menjaga ini dengan baik. Saya minta di kantor-kantor khususnya tempat kesehatan, semuanya tolong di-review, tolong disiapkan dengan matang dan SOP yang sangat ketat agar ini tidak terjadi lagi," tegasnya.

Apabila memang ada yang belum siap atau belum lengkap dari sisi sarana prasarana, SOP, SDM hingga peralatan, pihak pengelola layanan kesehatan diminta memberitahukan kepada pemerintah. Sebab kalau tidak, akan sangat berbahaya jika sampai terjadi outbreak semacam ini.

"Kalau outbreak itu terjadi di rumah sakit atau layanan kesehatan, dan yang terkena adalah tenaga kesehatannya, ini kan bahaya. Ini yang kita takutkan betul, karena mereka-mereka ini benteng pertahanan yang terakhir," tandas Ganjar.

Terkait penutupan poliklinik di RSUD Sragen akibat kasus itu, Ganjar mengatakan akan mencarikan solusinya. Menurutnya, pelayanan kepada masyarakat harus tetap disediakan.

"Bisa saja nanti dialihkan yang terdekat, tapi akan kami coba rescue dan bantu, apakah dialihkan atau tetap di sana dengan melakukan pembersihan dan menggantikan SDM nya. Yang jelas ini mesti dibantu, agar semuanya bisa berjalan baik," pungkasnya.

Untuk diketahui, sebanyak 77 tenaga kesehatan di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dikabarkan positif Covid-19. Akibatnya, pihak rumah sakit memutuskan menutup 14 poliklinik yang ada, hingga hasil seluruh hasil swab pegawai keluar.
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1018 seconds (0.1#10.140)