Sebanyak 11.242 Spesimen Diperiksa, 80% Tidak Terbukti Positif Corona

Senin, 06 April 2020 - 18:36 WIB
Sebanyak 11.242 Spesimen...
Sebanyak 11.242 Spesimen Diperiksa, 80% Tidak Terbukti Positif Corona
A A A
JAKARTA - uru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto mengatakan hingga 6 April 2020 sudah ada lebih dari 11.242 spesimen metode swab yang diperiksa di laboratorium untuk menguji kasus positif virus corona. Sebanyak 80% dari spesimen tidak terbukti positif virus corona.

"Kami laporkan per 6 April, pemeriksaan spesimen 11.242 orang. Dan 80% di antaranya tidak terbukti positif corona," ungkap Yuri dalam Konferensi Pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Senin (6/4/2020).

Pemeriksaan spesimen ini merupakan upaya pemerintah untuk melakukan tracing dari kasus positif yang sudah terdeteksi. Jika dalam proses ini ditemukan kasus positif, diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah jika tidak bergejala, segera ke rumah sakit untuk yang bergejala disertai komorbid atau penyakit bawaan dan melakukan perawatan untuk mencegah penyebaran kepada orang lain.

Yuri pun mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap orang tanpa gejala (OTG) yang bisa menjadi sumber penularan di luar yang susah untuk terdeteksi. OTG ini adalah kelompok orang-orang yang tanpa gejala yaitu orang-orang yang di dalam tubuhnya telah dapat virus dan virus ini berkembang biak.

Kemudian, virus ini bisa menyebar ke sekitarnya melalui percikan ludah, droplet pada saat yang bersangkutan berbicara, pada saat bersin ataupun pada saat dia batuk. Sementara yang bersangkutan tidak merasakan bahwa dirinya sakit. Tidak merasakan bahwa dirinya memiliki virus yang bisa menyebar ke mana-mana.

Yuri juga mengingatkan agar masyarakat selalu menggunakan masker ketika berada di luar rumah. "Karena ini langkah efektif untuk melengkapi physical distancing, untuk melengkapi upaya kita menjaga jarak. Agar rantai penularan Covid 19 bisa kita hentikan dengan baik," tegasnya.

Ia pun meminta untuk masyarakat membantu memutus rantai penyebaran dengan tetap berada di rumah. "Mari kita bersama-sama memberantas dan menghentikan laju penularan ini. Di rumah adalah cara yang terbaik. Di rumah adalah tempat yang paling aman yang bisa kita ciptakan. Tidak usah bepergian ke mana pun tetap tinggal di rumah."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1201 seconds (0.1#10.140)