Cegah Virus Corona dengan Rajin Cuci Tangan dan Semprot Disinfektan

Kamis, 02 April 2020 - 20:01 WIB
Cegah Virus Corona dengan Rajin Cuci Tangan dan Semprot Disinfektan
Cegah Virus Corona dengan Rajin Cuci Tangan dan Semprot Disinfektan
A A A
JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) selama sepekan sejak Sabtu (28/3/2020) hingga Kamis (2/4/2020) melakukan sosialisasi mencuci tangan dengan benar, membagikan sabun, dan penyemprotan disinfektan di sejumlah lokasi di Jakarta dan Serpong, Tangerang Selatan.

Kegiatan yang menyasar wilayah pasar, pemukiman, fasilitas umum, dan juga rumah ibadah tersebut, mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat, dengan langkah nyata yang dilakukan itu.

"Mereka merasa aman dan nyaman setelah pemukiman maupun pasar yang mereka tempati (bagi para pedagang) disemprot dengan disinfektan. Kesan ini jelas terlihat saat kami berada di Pemukiman Sunter, Jakarta Utara dan Pasar Pramuka Jakarta Pusat," ujar Dirjen PPKL Kementerian LHK, RM Karliansyah dalam keterangan tertulis, Kamis (2/4/2020).

(Baca juga: Redam Arus Mudik, Mensos Siapkan Bansos Khusus untuk Warga DKI Jakarta)

Selain di kawasan pemukiman Sunter dan Pasar Pramuka lanjut Karliansyah, respons positif masyarakat juga diperlihatkan di tempat lain yang dikunjungi tim Ditjen PPKL KLHK. Apalagi sambutan pedagang di pasar, luar biasa.

"Hal ini pulalah yang membuat kami menambah jadwal satu hari untuk memenuhi permintaan masyarakat agar pemukiman, rumah ibadah dan juga pasar sekitarnya disemprot disinfektan," ucap Karliansyah.

Sebagai informasi, di hari pertama Sabtu (28/3/2020), kegiatan ini dilakukan di empat lokasi, yaitu: Jagakarsa, Jakarta Selatan; Pasar Rebo, Jakarta Timur; dan Serpong, Tangerang Selatan (2 lokasi). Kegiatan yang sama dilanjutkan Minggu (29/3/2020), di pasar-pasar tradisional di wilayah Jakarta.

Kemudian sosialisasi dilanjutkan di sejumlah tempat pada Senin hingga Kamis kemarin. Kegiatan terakhir pada Kamis dilakukan di dua tempat yakni Pasar Santa Kebayoran Baru, dan Rawamangun, Jakarta Timur.

Lebih lanjut Karliansyah menjelaskan, apa yang dilakukan selama sepekan ini dalam rangka antisipasi dan mengurangi meluasnya penyebaran COVID-19, Kementerian LHK bekerja sama dengan Komunitas Ciliwung dan didukung sejumlah pihak, secara terus menerus melakukan pembagian sabun cuci tangan disertai pamflet tata cara cuci tangan yang benar dan masker kepada masyarakat.

"Kegiatan yang semula direncanakan selama 5 hari bertambah menjadi 6 hari karena adanya permintaan tambahan penyemprotan disinfektan di beberapa pemukiman masyarakat. Kami apresiasi karena kesadaran masyarakat makin tinggi untuk mencegah wabah virus ini," katanya.

Secara keseluruhan kegiatan akhirnya mencakup; 22 komplek pemukiman masyarakat, dengan 9920 Kepala Keluarga, dan sabun yang dibagikan sebanyak 33.430 batang. Kemudian 12 Pasar tradisional, dengan sabun yang dibagikan sebanyak 11.918 batang serta 12 Pelayanan kesehatan masyarakat berupa 100 boks atau 4000 pieces masker.

"Pemilihan lokasi pemukiman didasarkan atas pertimbangan peta sebaran COVID-19 Jabodetabek. Sedangkan lokasi pasar tradisional dipilih atas dasar saran pertimbangan PD. Pasar Jaya mengingat masih banyaknya warga masyarakat, terutama para pedagang dan juga pengunjung yang belum memahami pentingnya berbudaya hidup sehat dengan cara cuci tangan," ujar Karliansyah.

Karliansyah mengatakan, adapun sabun yang dibagikan merupakan sumbangan Gabungan Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) bersama perusahaan PT Musim Mas, PT Wilmar dan Wings Group serta PT Unilever yang memang memproduksi sabun dengan bahan baku minyak sawit.

"Sabun merupakan salah satu alat pembunuh virus dan bakteri yang ampuh sekaligus sebagai salah satu sarana kebersihan diri sejalan dgn prinsip KLHK yaitu membangun cara hidup bersih cuci tangan," kata Karliansyah.

Di samping itu lanjutnya, dilakukan juga penyemprotan disinfektan di seluruh area pemukiman terpilih dan pasar, termasuk seluruh kendaraan yang di parkir dengan menggunakan disinfektan organik. Khusus di dekat Pasar Ciracas dan Cibubur, atas permintaan masyarakat dilakukan juga penyemprotan di masjid dan musala.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4844 seconds (0.1#10.140)