Darurat Corona, Demokrat Minta Jokowi Ikuti Cara SBY Hadapi Krisis

Jum'at, 27 Maret 2020 - 16:19 WIB
Darurat Corona, Demokrat Minta Jokowi Ikuti Cara SBY Hadapi Krisis
Darurat Corona, Demokrat Minta Jokowi Ikuti Cara SBY Hadapi Krisis
A A A
JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu meneladani legacy atau warisan Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menangani virus corona.

Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Didik Mukrianto mengatakan, virus corona berpotensi berdampak kepada sosial dan ekonomi, baik ekonomi makro maupun ekonomi mikro termasuk kehidupan dan kesejahteraan rakyat, di samping potensi korban jiwa.

Menurutnya, akibat kebijakan dan kondisi seperti saat ini, tidak sedikit masyarakat yang secara ekonomi dan sosial khususnya masyarakat kecil. (Baca juga: Lakukan Edukasi agar Tak Ada Stigma terhadap Pejuang COVID-19)

"Jangankan bicara daya beli, untuk urusan kebutuhan makan pun mereka membutuhkan uluran tangan dan bantuan dari pemerintah," ujar Didik kepada wartawan, Jumat (27/3/2020).

Maka itu, Fraksi Partai Demokrat meminta pemerintah untuk melakukan Refocusing Program, di antaranya mengutamakan kepentingan dan keselamatan rakyat baik kesehatan maupun kesejahteraan.

Kemudian, segera menggelontorkan dan meningkatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH) Plus dan atau Program Jaminan Pengaman Sosial (Social Safety Nett) lainnya.

Di samping itu, pemerintah perlu melakukan elaksasi sektor usaha, khususnya kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang terdampak. "Setiap pemimpin harus menghargai dan meneruskan legacy pemimpin sebelumnya," ujarnya.

Menurut dia, presiden yang bijak akan meneruskan legacy yang baik presiden sebelumnya, sebagaimana dicontohkan SBY. "Demikian juga, Presiden Jokowi perlu untuk meneladani legacy SBY di saat sulit seperti sekarang ini, termasuk meneruskan dan meningkatkan social safety nett atau program Pro Rakyat SBY seperti BLT, PKH dan program pro rakyat lainnya untuk membantu rakyat yang susah," ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pemimpin yang baik dan pemerintahan yang baik harus memastikan, di saat susah biarlah pemerintahnya yang merasakan. "Pastikan rakyat tidak boleh susah," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5868 seconds (0.1#10.140)