Gairahkan Daya Beli di Tengah Corona, DPR Dorong Program Padat Karya

Kamis, 26 Maret 2020 - 16:15 WIB
Gairahkan Daya Beli...
Gairahkan Daya Beli di Tengah Corona, DPR Dorong Program Padat Karya
A A A
JAKARTA - Di tengah wabah pandemi virus Corona, Anggota Komisi V DPR Irwan mendorong pemerintah segera mengeksekusi program yang pengelolaannya swakelola oleh masyarakat atau Program Padat Karya Tunai (cash for work) tahun 2020 milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR).

Menurut dia, percepatan program padat karya adalah untuk mempertahankan daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi akibat pandemi virus Corona (COVID-19) yang kian meluas ke 24 provinsi.

“Karena itu perlu percepatan oleh kementerian. Guna mengurangi dampak ekonomi akibat CoVID-19,” kata Irwan dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Rabu (26/3/2020).

Legislator asal Kalimantan Timur itu memaparkan, Kementerian PUPR pada anggaran tahun 2020 telah menganggarkan sebesar Rp8,64 triliun untuk program padat karya ini.

Anggaran tersebut dibagi ke dalam tujuh program di antaranya, pembangunan jembatan gantung, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI), Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), penataan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas).

“Kalau itu disegerakan, daya beli akan terpelihara bagi masyakarat kecil khususnya,” ujar politikus Partai Demokrat itu.

Irwan menambahkan, program infrastruktur kerakyatan atau padat karya tunai sangat penting bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Pembangunan infrastruktur padat karya, selain untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, juga bertujuan mengurangi ketimpangan dan kesenjangan pembangunan antarwilayah.

“Serta ketimpangan taraf hidup masyarakat dari segi penghasilan apalagi dalam kondisi ekonomi bangsa di tengah wabah Corona seperti ini,” tandasnya.
(dam)
Berita Terkait
Mutasi Baru Virus Corona
Mutasi Baru Virus Corona
Waspada Virus Corona...
Waspada Virus Corona Varian Baru
E484K, Varian Anyar...
E484K, Varian Anyar Virus Corona
Sulit Ekonomi karena...
Sulit Ekonomi karena Corona, Ayah Jual Ponsel Rusak untuk Beli Beras
PSBB di Beberapa Daerah,...
PSBB di Beberapa Daerah, Tak Gentarkan Warga Beraktivitas di Luar Rumah
Dampak Corona, Satu...
Dampak Corona, Satu Keluarga di Serang Banten Kelaparan
Berita Terkini
6 Mayjen Baru di TNI...
6 Mayjen Baru di TNI AD, Ada Kristomei Sianturi
4 jam yang lalu
Menggaungkan Mazhab...
Menggaungkan Mazhab Ciputat ke Ruang Publik
6 jam yang lalu
KM ITB Tuntut Polri...
KM ITB Tuntut Polri Bebaskan Mahasiswi Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi
6 jam yang lalu
2 Letjen Baru di TNI...
2 Letjen Baru di TNI AD, Nomor 1 Mantan Pangdam Udayana
8 jam yang lalu
Kenang Paus Fransiskus,...
Kenang Paus Fransiskus, Praksis Sebut Paus Leo XIV Penerus Harapan Dunia
9 jam yang lalu
Soal Kebijakan Dedi...
Soal Kebijakan Dedi Mulyadi, PBNU: Pengiriman Anak Nakal ke Pesantren Jauh Lebih Baik
9 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved