Menkes Sebut Pria dengan Ukuran Celana di Atas 33 Lebih Cepat Menghadap Allah, IDI: Terlalu Berlebihan
loading...
A
A
A
"Satu pernyataan ukuran celana Di atas 33 Di atas 33 cepat menghadap Allah SWT Itu terlalu berlebihan, karena faktornya banyak sekali. Banyak, orang kurus yang hipertensi, yang ukurannya 27-28 Hipertensi, diabetes juga banyak (meninggal). Yang orang kurus olahragawan meninggal mendadak juga banyak," tegasnya.
"Jadi untuk menilai orang sehat atau tidak, tidak hanya itu (ukuran celana). Kenapa dia nggak sekaligus ukuran baju? Tapi saya sangat memahami, Insinyur Budi itu orang awam," pungkasnya.
Menanggapi respons publik, Menkes menegaskan bahwa pernyataannya itu bukan tanpa dasar medis. Ia mengungkapkan bahwa lemak yang menumpuk secara berlebihan akibat pola makan tidak sehat dapat menimbulkan lemak viseral.
Lemak viseral merupakan kondisi di mana lemak yang menyelimuti organ-organ dalam di rongga perut. Jenis lemak ini dinilai jauh lebih berbahaya dibanding lemak subkutan yang berada di bawah kulit.
"Jadi untuk menilai orang sehat atau tidak, tidak hanya itu (ukuran celana). Kenapa dia nggak sekaligus ukuran baju? Tapi saya sangat memahami, Insinyur Budi itu orang awam," pungkasnya.
Menkes Ungkap Alasan Pria dengan Ukuran Celana Jeans 33 Lebih Cepat Menghadap Allah
Diberitakan sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin akhirnya mengungkap alasan pernyataannya tentang pria dengan ukuran celana jeans 33 ke atas berisiko lebih cepat menghadap Allah atau meninggal dunia. Ucapan tersebut sempat viral dan menimbulkan beragam reaksi di media sosial.Menanggapi respons publik, Menkes menegaskan bahwa pernyataannya itu bukan tanpa dasar medis. Ia mengungkapkan bahwa lemak yang menumpuk secara berlebihan akibat pola makan tidak sehat dapat menimbulkan lemak viseral.
Lemak viseral merupakan kondisi di mana lemak yang menyelimuti organ-organ dalam di rongga perut. Jenis lemak ini dinilai jauh lebih berbahaya dibanding lemak subkutan yang berada di bawah kulit.
Lihat Juga :