KPI Dorong Identitas Penderita Corona Diumumkan, Pengamat: Bagus Biar Transparansi

Minggu, 22 Maret 2020 - 11:09 WIB
KPI Dorong Identitas Penderita Corona Diumumkan, Pengamat: Bagus Biar Transparansi
KPI Dorong Identitas Penderita Corona Diumumkan, Pengamat: Bagus Biar Transparansi
A A A
JAKARTA - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mendorong pemerintah mempertimbangkan ulang tentang kebijakan merahasiakan data penderita pasien positif virus corona. Dorongan itu disampaikan KPI atas dasar kemanusiaan untuk mencegah penularan virus ini di masyarakat.

Sehingga, keluarga bisa lebih antisipasif dalam melakukan pencegahan. Analis Politik dan sosial UIN Jakarta, Adi Prayitno menganggap, desakan KPI itu bagus agar ada transparansi, sehingga bisa ada upaya pencegahan penularan virus.

"Di negara lain, publik figur bersangkutan yang umumkan dirinya positif corona. Baik penyanyi maupun selebritis," tutur Adi saat dihubungi SINDOnews, Minggu (22/3/2020). (Baca juga: Komisi Informasi Pusat Minta Data Pasien Covid-19 Dirahasiakan)

Menurut Adi, lagipula langkah pemerintah dengan menutupi data pasien yang dilakukan selama ini juga tak menyelesaikan masalah. Ia menyebut masyakarat tetap was-was dan panik.

Sementara itu, terkait dalih pemerintah yang enggan mempublikasi data pasien karena adanya protokol dan etika medis yang diatur organisasi WHO, Adi menilai, hal itu perlu dicek kembali kebenarannya.

"Kenapa di negara lain publik figur yang bersangkutan umumkan sendiri kalau positif corona. Bahkan diumumin lewat medsosnya," ujar pria yang juga Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7178 seconds (0.1#10.140)