Kemendagri Minta Paslon Tak Bawa Massa ke KPUD saat Pendaftaran

Minggu, 06 September 2020 - 09:02 WIB
loading...
Kemendagri Minta Paslon...
Pasangan Halim-Joko diantar pendukungnya saat mendaftar ke KPU Bantul, Jumat (4/9/2020) sore. FOTO/SINDOnews/Ainun Najib
A A A
JAKARTA - Pendaftaran calon kepala daerah tengah berlangsung di 270 daerah yang menggelar pemilihan kepala daerah ( pilkada ) serentak 2020. Banyak pasangan calon (paslon) yang membawa massa ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) .

Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Politik dan PUM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar menyayangkan banyak kerumunan saat pendaftaran bakal calon kepala daerah selama dua hari terakhir. Pendaftaran sendiri berlangsung mulai dari 4-6 September ini.

"Mendagri sudah mengimbau agar pada saat pendaftaran bakal pasangan calon cukup perwakilan partai politik dan petugas administrasi saja. Akan tetapi, ternyata masih banyak yang membawa massa pendukung dalam jumlah besar," katanya melalui keterangan tertulis, Minggu (6/9/2020). ( )

Dia menyatakan mendukung sepenuhnya sikap tegas KPU dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk menghentikan segala bentuk kerumunan massa. Dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2020, sudah diatur ketentuan pendaftaran bakal pasangan calon harus memperhatikan protokol kesehatan COVID-19.

Pasal 50 ayat 3 menyatakan pendaftaran bakal pasangan calon hanya dihadiri oleh ketua dan sekretaris partai politik pengusung. Juga bakal pasangan calon perseorangan.

Bahtiar meminta bantuan aparat keamanan untuk menegakkan disiplin dan protokol kesehatan. Hal itu untuk mencegah penularan virus Sars Cov-II. "Peraturannya sudah jelas. Jadi bagi yang melanggar protokol kesehatan harus mendapatkan sanksi," katanya.

Kemendagri meminta seluruh bakal pasangan calon selalu mematuhi protokol kesehatan. "Mohon kepada pimpinan partai politik untuk mengingatkan pasangan calon. Begitu pula dengan bakal pasangan calon perseorangan," katanya. ( )

Media dan masyarakat di wilayah yang menyelenggarakan pilkada harus kritis terhadap pasangan calon yang mengabaikan protokol kesehatan. Dalam pelaksanaan pilkada ini tetap mengedepankan keselamatan masyarakat.

"Mari kita bersatu. Kita harus saling mengingatkan pentingnya kepatuhan menjalankan protokol kesehatan dalam pilkada serentak 2020," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Calon Kepala Daerah...
Calon Kepala Daerah Baru Mendaftar ke KPU untuk Gantikan Kandidat yang Didiskualifikasi
Kepala Daerah Baru Momentum...
Kepala Daerah Baru Momentum Penguatan Etika Pemerintahan
Soroti Potensi Konflik,...
Soroti Potensi Konflik, Rahmat Saleh Ingatkan Anggaran Pengamanan PSU Pilkada
Menteri Yandri Terbukti...
Menteri Yandri Terbukti Bantu Kemenangan Istrinya, MK Putuskan PSU Pilkada Serang
Efisiensi Anggaran di...
Efisiensi Anggaran di Kemendagri, Ditjen Dukcapil dari Rp2,2 Triliun Menjadi Rp328 Miliar
Tinjau MPP DKI Jakarta,...
Tinjau MPP DKI Jakarta, BSKDN Kemendagri Kaji Kemudahan Perizinan Berusaha
Pilkada Sebaiknya Mengikuti...
Pilkada Sebaiknya Mengikuti Aturan Pilpres yang Baru
Pelantikan Kepala Daerah...
Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Digelar Maret 2025
Tolak Kepala Daerah...
Tolak Kepala Daerah Dipilih DPRD, Ahok: Rakyat Cuma Jadi Penonton
Rekomendasi
Suzuki Akui Penjualan...
Suzuki Akui Penjualan Mobil Hybrid Kalah dari Listrik
Dampak Tarif Trump,...
Dampak Tarif Trump, Penerimaan Bea Cukai AS Pecah Rekor Tembus Rp259 Triliun per April
Hasil MotoGP Spanyol...
Hasil MotoGP Spanyol 2025: Alex Marquez Juara untuk Pertama Kalinya!
Berita Terkini
Ada Produk Haram Berlabel...
Ada Produk Haram Berlabel Halal, MUI Dorong Tingkatkan Pengawasan
3 jam yang lalu
Ketum FSP-RTMM Dorong...
Ketum FSP-RTMM Dorong Gaungkan Lagi Gerakan Cinta Produk Indonesia
4 jam yang lalu
Anggota DPR Terkejut...
Anggota DPR Terkejut Penahanan Kades Kohod Ditangguhkan
5 jam yang lalu
Ketua DPP Perindo: Kerja...
Ketua DPP Perindo: Kerja Keras dan Prestasi Jadi Kunci Peran Perempuan di Politik
5 jam yang lalu
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
6 jam yang lalu
Wamensesneg Ungkap Tujuan...
Wamensesneg Ungkap Tujuan Video Monolog Wapres Gibran: Supaya Tak Ada Lagi Informasi Bias
8 jam yang lalu
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved