BSI Serahkan Zakat Rp787,5 Miliar dalam Empat Tahun

Sabtu, 29 Maret 2025 - 13:38 WIB
loading...
BSI Serahkan Zakat Rp787,5...
Plt Direktur Utama BSI Bob T Ananta secara simbolis menyerahkan zakat kepada Ketua Baznas KH Noor Achmad, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/3/2025). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengukuhkan diri sebagai bank pembayar zakat terbesar di Indonesia dengan total penyerahan zakat mencapai Rp787,5 miliar sejak berdiri pada 2021 hingga 2024. Dana tersebut disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan terus mengalami peningkatan setiap tahun.

Pada 2021, BSI menyerahkan zakat sebesar Rp123,17 miliar, kemudian meningkat menjadi Rp173,06 miliar pada 2022, Rp222,77 miliar pada 2023, dan mencapai Rp268,5 miliar pada 2024.

Dalam acara penyerahan zakat bertajuk Cahaya Zakat di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/3/2025), Plt Direktur Utama BSI Bob T Ananta secara simbolis menyerahkan zakat kepada Ketua Baznas KH Noor Achmad, disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Bob menegaskan, penyaluran zakat merupakan bagian dari komitmen BSI sebagai institusi keuangan syariah dalam mengalokasikan 2,5% zakat dari laba operasional dan zakat karyawan. BSI juga menyediakan platform digital BYOND by BSI untuk mempermudah pembayaran zakat bagi nasabah.

"Alhamdullilah, peningkatan zakat sejalan dengan pertumbuhan laba bersih Perusahaan yang solid. Karena laba tumbuh double digit maka pembayaran zakat pun sejalan," ujar Bob dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2025).

Dengan total zakat sebesar Rp268,5 miliar pada 2024, BSI memberikan kontribusi lebih dari 50% terhadap target pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang ditetapkan Baznas selama Ramadan 2025, yakni Rp509,5 miliar. Target ini meningkat 18,4% dari capaian tahun sebelumnya sebesar Rp430 miliar.

Presiden Prabowo dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya zakat dalam memperdalam rasa syukur serta sebagai bentuk gotong royong dalam mengurangi ketimpangan sosial. Ia juga menyoroti potensi zakat nasional yang mencapai Rp327 triliun, namun baru terealisasi Rp41 triliun. Menurutnya, pengoptimalan zakat dapat membantu mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Ketua BAZNAS K.H Noor Achmad menambahkan bahwa penyaluran zakat di Istana Negara memiliki dampak positif terhadap peningkatan jumlah muzaki di Indonesia. Pada 2023, jumlah muzaki mencapai 27 juta orang dan meningkat menjadi 28,1 juta orang pada 2024.

"Alhamdulillah muzaki berkembang, pada 2023 mencapai 27 juta orang. Dan pada 2024 mencapai 28,1 juta orang. Artinya masyarakat Indonesia masyarakat luar biasa memiliki kepedulian menyisihkan sebagian hartanya untuk yang berhak menerima bantuan," ujarnya.

BSI semakin mengoptimalkan penyaluran zakat melalui layanan digital. Hingga 19 Maret 2025, penghimpunan zakat melalui e-channel BSI telah mencapai Rp11,87 miliar secara year to date. Layanan pembayaran zakat juga tersedia melalui BYOND by BSI, termasuk zakat fitrah selama Ramadan.

Saat ini, berbagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) nasional telah tergabung dalam platform *BYOND by BSI*, di antaranya BAZNAS, BSI Maslahat, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Rumah Yatim, DT Peduli, serta 18 LAZ nasional lainnya. Dengan semakin berkembangnya digitalisasi zakat, diharapkan penghimpunan dana zakat dapat semakin optimal untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dukung Evakuasi Warga...
Dukung Evakuasi Warga Palestina, Baznas RI Siap Fasilitasi Perawatan di Indonesia
Bantu Korban Gempa,...
Bantu Korban Gempa, Baznas Kembali Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Myanmar
379 Penyandang Disabilitas...
379 Penyandang Disabilitas Mendapatkan Kemudahan Mudik Lebaran
Presiden Prabowo Apresiasi...
Presiden Prabowo Apresiasi Kinerja Baznas Bantu Pemerintah Sejahterakan Masyarakat
Prabowo Bersama Menteri...
Prabowo Bersama Menteri Kabinet Merah Putih Serahkan Zakat lewat Baznas di Istana
Baznas Berangkatkan...
Baznas Berangkatkan 850 Guru Ngaji hingga Marbot Masjid Pulang Kampung Gratis
Baznas Sebut Potensi...
Baznas Sebut Potensi Zakat Fitrah 2025 Capai Rp8 Triliun
Baznas, Kemenag, dan...
Baznas, Kemenag, dan LAZ Perkuat Pendidikan melalui Program Beasiswa Zakat Indonesia
Bantu Pemudik, Baznas...
Bantu Pemudik, Baznas Siapkan 40 Pos Siaga Mudik 2025 di Seluruh Indonesia
Rekomendasi
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
Kasus Dugaan Pelecehan...
Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Dokter AYP Dicecar 50 Pertanyaan
Kasus Bentrokan di Kemang...
Kasus Bentrokan di Kemang Jaksel: 25 Orang Diamankan, 9 Jadi Tersangka
Berita Terkini
May Day Depan DPR, Sing...
May Day Depan DPR, Sing Along Massa Bareng The Jansen Disambut Water Cannon Polisi
15 menit yang lalu
Saksikan Malam Ini di...
Saksikan Malam Ini di INTERUPSI Satgas PHK: Harapan & Realita Bersama Ariyo Ardi, Anisha Dasuki, dan Narasumber Kredibel di Bidangnya, Live di iNews
1 jam yang lalu
Kehadiran BUMA Diharapkan...
Kehadiran BUMA Diharapkan Memperkuat Posisi GP Ansor
1 jam yang lalu
Ogoh-ogoh Muka Donald...
Ogoh-ogoh Muka Donald Trump Jadi Simbol Kritik di May Day Depan DPR
1 jam yang lalu
Polemik Ijazah Jokowi,...
Polemik Ijazah Jokowi, Roy Suryo Diminta Siapkan Bukti dan Hadapi Proses Hukum
1 jam yang lalu
Kejagung Usut Dugaan...
Kejagung Usut Dugaan Korupsi di PT Sritex
2 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved