PKS Minta Pemerintah Cermat Menghadapi Virus Corona
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah hingga saat ini masih menyatakan Indonesia terbebas dari virus corona (Covid-19). Menanggapi itu, politikus PKS Bukhari Yusuf meminta pemerintah untuk lebih cermat dalam menghadapi virus corona meskipun belum masuk ke Indonesia. (Baca juga: KBRI Tokyo: Tim Evakuasi WNI Awak Diamond Princess Tiba)
"Ini kan kita harus bicara lebih dalam lagi apakah betul bahwa kita ini memang masih zero. Zero atau kemudian sebenarnya kita tidak cermat menanggapi suatu bencana. Jangan sampe nanti ketinggalan tiba-tiba sudah mewabah baru kemudian kita nyatakan itu yang dikhawatirkan,” ujar Yusuf dalam diskusi di kawasan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2020). (Baca juga: Jalani Observasi, 68 WNI dari Jepang Mendarat di Kertajati Malam Ini)
Meski begitu, Yusuf merasa bersyukur karena hingga saat ini Indonesia masih terbebas dari virus yang hingga saat ini telah merenggut hampir 3.000 korban jiwa. "Anggapan kami sih sebenarnya saya di Komisi VIII tidak berharap kemudian virus ini ada di negara kita, kita berdoa karena doa itu juga sesuatu yang amat sangat penting dan kemudian perilaku cara kehidupan masyarakat kita yang relatif bersih. Belum lagi misalnya berbagai macam makanan kita atau rempah-rempah kita dan seterusnya juga membuat daya manusia tahan fisik kita menjadi lebih baik harapan kita seperti itu," tuturnya.
Raka Dwi Novianto
"Ini kan kita harus bicara lebih dalam lagi apakah betul bahwa kita ini memang masih zero. Zero atau kemudian sebenarnya kita tidak cermat menanggapi suatu bencana. Jangan sampe nanti ketinggalan tiba-tiba sudah mewabah baru kemudian kita nyatakan itu yang dikhawatirkan,” ujar Yusuf dalam diskusi di kawasan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2020). (Baca juga: Jalani Observasi, 68 WNI dari Jepang Mendarat di Kertajati Malam Ini)
Meski begitu, Yusuf merasa bersyukur karena hingga saat ini Indonesia masih terbebas dari virus yang hingga saat ini telah merenggut hampir 3.000 korban jiwa. "Anggapan kami sih sebenarnya saya di Komisi VIII tidak berharap kemudian virus ini ada di negara kita, kita berdoa karena doa itu juga sesuatu yang amat sangat penting dan kemudian perilaku cara kehidupan masyarakat kita yang relatif bersih. Belum lagi misalnya berbagai macam makanan kita atau rempah-rempah kita dan seterusnya juga membuat daya manusia tahan fisik kita menjadi lebih baik harapan kita seperti itu," tuturnya.
Raka Dwi Novianto
(cip)